(BOR) Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Kalimantan Tengah. BENSON NABABAN UNIVERSITAS TERBUKA bensonnababan88@gmail.com Kata Kunci: Pelayanan Kesehatan yang baik akan meningkatkan jumlah penggunaan tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki
BOR (B O R ) Menurut Depkes RI (2005), BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85% (Depkes RI, 2005). Rumus BOR: Jumlah hari perawatan rumah sakit X 100%
Perencanaan dan Penetapan Strategi Marketing dalam Upaya. Meningkatan Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit. PENDAHULUAN. Banyak indikator untuk menilai keberadaan suatu Rumah Sakit, di antaranya yaitu AvLOS (Average Length of Stay), TOI (Turn Over Interval), BTO (Bed Turn Over) dan salah satunya yang popoler adalah Bed Occupancy Rate atau sering disingkat “BOR” yaitu jumlah atau tingkat
Saat ini, BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai 12 persen. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan peningkatan ini terjadi sebab pekan lalu hanya terisi 9 persen. Sementara untuk keterisian tempat tidur di intensive care unit (ICU) di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai 11 persen. "Ya kalau data ini saat ini data
Anggraini, S. Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Kepuasan Pasien dan Poliklinik Gigi Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi Tahun 2014. Medan: Universitas Sumatera Utara. Astuti, S.W dan Hayati, R. Pengaruh Efektivitas Komunikasi Kualitas Teknis dan Kualitas Fungsional Jasa Klinik Onkologi Surabaya Terhadap Komitmen Pasien
Titik pertemuan pada Grafik Barber Johnson Rumah Sakit Umum Rajawali Citra tahun 2016-2017 antara BOR, LOS, TOI, dan BTO berada di luar daerah efisiensi. Pada tahun 2016 nilai BOR 54,2 %, LOS 2,89 hari, TOI 2,44 hari, dan BTO 68,2 kali. Sedangkan pada tahun 2017 nilai BOR 53,9 %, LOS 2,75 hari, TOI 2,35 hari, dan BTO 71,3 kali.
a. Rekam medis sebagai alat bukti utama yang mampu membenarkan adanya pasien dengan identitas yang jelas. b. Rekam medis mendokumentasikan pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan, penunjang medis, dan tenaga lain yang bekerja dalam berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.Sedangkan.
perspektif: keuangan dan nonkeuangan, jangka pendek dan jangka panjang, internal dan ekstern. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu sistem informasi yang dapat melakukan pengukuran kinerja rumah sakit, sebagai bagian dalam melakukan evaluasi rumah sakit. Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard. Abstract
jOzm. 8apnlo4m39.pages.dev/1618apnlo4m39.pages.dev/4638apnlo4m39.pages.dev/3138apnlo4m39.pages.dev/638apnlo4m39.pages.dev/1808apnlo4m39.pages.dev/2888apnlo4m39.pages.dev/2128apnlo4m39.pages.dev/330
rumus bor rumah sakit dan contohnya