organisasiyang dalam konteks ini adalah komunikasi interpersonal antara atasan dan bawahan. Proses komunikasi yang terjadi begitu dinamik dan dapat menimbulkan berbagai masalah yang mempengaruhi pencapaian sebuah organisasi terutama dengan timbulnya salah faham dan konflik. HUBUNGANANTARA PIMPINAN DENGAN. BAWAHAN DALAM SUATU PERUSAHAAN. Google.com. STISOSPOL WASKITA DHARMA MALANG 2014/2015 Jl. Hamid Rusdi lll/161 Malang Telp./Fax.(0341) 323678. KATA PENGANTAR Pertama-pertama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT. karena dengan limpahan Rahmat serta Hidayah-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang Dalamjenis sistem 1 Likert ini, pemimpin dideskripsikan memiliki sifat yang otoriter, berfokus pada tugas semata dan sangat terstruktur. Bagi pemimpin jenis ini, hubungan interpersonal antar pemimpin dan bawahan atau antar bawahan dianggap tidak penting dan tidak mempengaruhi kinerja dari pegawai.

Pengaruhkomunikasi antara atasan dan bawahan juga turut menentukan tercapai atau tidaknya tujuan organisasi. Dengan komunikasi yang baik dan efektif antara atasan dan bawahan setiap tugas yang menentukan tercapainya tujuan organisasi bisa terlaksana dengan baik. 4. Suasana atau iklim organisasi

Ketikainformasi dipertukarkan antara atasan dan bawahan, itu dikenal sebagai komunikasi dua arah vertikal. Sebaliknya, ketika komunikasi terjadi antara orang-orang yang memiliki pangkat atau jabatan yang sama, itu disebut komunikasi dua arah horizontal. Komunikasiorganisasi pada umumnya membahas tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya organisasi. Komunikasiatasan bawahan meliputi komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal adalah transaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya, yang meliputi orang lain seperti teman, keluarga, anak, rekan kerja, dan bahkan orang asing (Myers & Myers, 1992). Peran penting komunikasi dalam organisasi adalah menciptakan serta menjaga hubungan relasi serta komunikasi yang intim, baik antara pimpinan dengan karyawan maupun antarkaryawan. Dalam organisasi, komunikasi diibaratkan sebagai aliran darah atau saraf organisasi. a0vd.
  • 8apnlo4m39.pages.dev/12
  • 8apnlo4m39.pages.dev/403
  • 8apnlo4m39.pages.dev/51
  • 8apnlo4m39.pages.dev/97
  • 8apnlo4m39.pages.dev/267
  • 8apnlo4m39.pages.dev/356
  • 8apnlo4m39.pages.dev/427
  • 8apnlo4m39.pages.dev/448
  • hubungan antara pimpinan dengan bawahan disebut komunikasi