Sobirinbekerja di sebuah pabrik alat-alat berat. Akibat kecerobohannya, ia bekerja tidak berdasarkan prosedur keselamatan kerja, kemudian terjadilah kecelakaan yang berakibat ia mengalami luka parah. Sikap yang harus dilakukan pengusaha adalah.
Faktor EfisiensiPertimbangan terhadap faktor efisiensi perlu dilakukan agar kondisi lapangan dapat di sesuaikan. Beberapa faktor efisiensi yang perlu diperhatikan dalam perhitungan produksi kerja alat berat Nabar, 1998 antara lain yaitu 1 Faktor Efisiensi KerjaDua faktor yang menyebabkan perlu diperhitungkannya efisiensi kerja antara lainPage 62- Faktor alat, dimana apabila ditinjau dari segi peralatannya maka tidak mungkin menggunakan suatu alat batas waktu yang tidak terbatas tanpa istirahat sehingga dibutuhkan waktu untuk pendinginan alat setelah bekerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan petunjuk/ aturan pakai yang dikeluarkan dari pabrik. Hal inilah yang menyebabkan efisiensi dari suatu alat tidak dapat diperhitungkan 100 %. Disamping itu pengaruh usia alat juga akan mempengaruhi produksi kerja dari suatu alat sehingga produksi kerja alat tidak menjadi 100 %.- Faktor manusia, dimana tenaga manusia yang mengoperasikan alat sebagai operator juga tidak mungkin dapat bekerja secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang dikarenakan keterbatasan dari tenaga manusia itu sendiri. Hal inilah yang menyebabkan perlu dilakukan koreksi terhadap faktor efisiensi dalam suatu perhitungan agar perhitungan produksi kerja menjadi lebih adanya waktu istirahat ini baik yang dibutuhkan oleh alat berat maupun manusia sebagai operatornya maka waktu efektif akan menjadi berkurang. Berkurangnya waktu efektif untuk bekerja ini sangat tergantung dari waktu istirahat yang soal 1 Berapa faktor efisiensi dari seorang operator yang membutuhkan waktu istirahat selama 5 menit setelah bekerja selama 1 jam ?2 Berapa faktor efisiensi dari sebuah alat yang memerlukan pendinginan mesin selama 1 jam setelah bekerja selama 8 jam ? Penyelesaian 60 menit  5 menit 1x 100 %  91 , 67 %60 menit480 menit  60 menitx 100 %  87 , 5 %480 menitPage 632 Faktor Koreksi Faktor koreksi digunakan untuk merubah taksiran produksi dengan pekerjaan tertentu dan kondisi setempat. Dimana faktor koreksi akan berbeda-beda sesuai dengan jenis pekerjaan dan jenis alat yang digunakan. Angka faktor dari berbagai jenis material dan alat disamping besarnya tidak sama, juga penamaan dari faktor- faktor tersebut sedikit terjadi perbedaan, misalnya ada yang menamakannya faktor isi untuk menyatakan tingkat kepenuhan Wheel Loader, ada yang menamakan faktor muatan untuk menyatakan tingkat kepenuhan bak Dump Truk, ada yang menamakannya carry faktor untuk menyatakan faktor angkut atau tingkat kepenuhan Excavator, Shovel dan lain-lain serta ada yang hanya menyatakannya dengan faktor koreksi terhadap pengaruh kondisi kerja Buldozer di lapangan. Disamping itu ada juga istilah yang digunakan dalam menentukan pengaruh faktor kondisi pengelolaan dan sebagainya yang digabung menjadi satu angka faktor, yang biasa disebut dengan istilah efisiensi kerja.3 Faktor Lain-lain Faktor-faktor lain ini diperhitungkan untuk menghindarkan kerugian akibat adanya kesalahan dari perhitungan ataupun kesalahan dalam memprediksi berbagai faktor yang akan mempengaruhi produksi kerja alat berat. Hal ini dimaksudkan untuk memperkecil kesalahan dan penyimpangan yang mungkin terjadi didalam siklus secara garis besar terdiri dari dua, yaitu - Waktu tetap fixed time adalah waktu yang diperlukan untuk melakukangerakan-gerakan tetap, dimana besarnya hampir selalu konstan. - Waktu tidak tetap variabel time adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan-gerakan tidak 64Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terhadap perhitungan material dalam pekerjaan konstruksi antara lain yaitu klasifikasi material, berat isi material, kegemburan material dan penyusutan material. Beberapa faktor efisiensi yang perlu diperhatikan dalam perhitungan produksi kerja alat berat, antara lain yaitu 1 Faktor Efisiensi Kerja, meliputi faktor alat dan faktor Faktor Koreksi3 Faktor Lain-lainLatihan soal 1 Apa yang dimaksud dengan waktu siklus ?2 Apa yang dimaksud dengan waktu tetap dan waktu tidak tetap ?3 Jelaskan siklus kerja dari alat berat Excavator dan Wheel Loader dan dari siklus kerja tersebut tentukan kelompok siklus kerja yang masuk dalam waktu tetap dan waktu tidak tetap !4 Jelaskan siklus kerja dari alat berat Dump truk dan Wheel Tractor Scraper dan dari siklus kerja tersebut tentukan kelompok siklus kerja yang masuk dalam waktu tetap dan waktu tidak tetap !5 Jelaskan mengapa faktor effisiensi perlu dipertimbangkan dalam perhitungan produksi kerja alat berat !6 Hitunglah faktor effisiensi sebuah alat yang dapat bekerja selama 40 menit/jam !7 Hitunglah faktor effisiensi tenaga kerja yang memerlukan waktu istirahat 40 menit selama 4 jam kerja !Page 65MODUL VI
Sobirinbekerja di sebuah pabrik alat-alat berat. Akibat kecerobohannya, ia bekerja tidak berdasarkan prosedur keselamatan kerja, kemudian terjadilah kecelakaan yang berakibat ia mengalami luka parah. C. pengusaha memperkerjakan wanita untuk pekerjaan yang berat D. pengusaha membayar pekerja sesuai dengan standar upah minimum E
Operator Produksi Adalah ada di artikel kali ini penulis akan secara khusus mengulas tentang salah satu bagian penting dari perusahaan. Kalau gaada bagian ini, barang tidak akan jadi, akhirnya gagal untuk didistribusikan. Bagian penting apa sih itu? Yap! Operator produksi beserta jajarannya. Seperti yang sudah penulis katakan tadi, operator produksi bagian inti serta kunci dari operator produksiKalau gaada bagian produksi, alhasil proses pembuatan barang pun gaakan pernah selesai dong. Terus, disamping itu juga ada nih beberapa elemen penting lainnya selain operator produksi yang membantu berjalannya sebuah perusahaan. Semua bagian di dalam perusahaan juga sama pentingnya kok! Cuma, yang ini jauh lebih penting. Wah! Apa saja itu? yuk yuk pantengin terus sampai akhir ya!Sebenarnya, istilah produksi ini berasal dari Bahasa Inggris yaitu operate yang artinya adalah mengoperasikan. Jadi, operator produksi dimaknai sebagai sekelompok orang yang bisa mengoperasikan seperangkat alat baik itu alat manual, mesin, ataupun peran dan tugas dari operator pabrik antara lain adalahPengontrolan gerakan bahan bakar dan memastikan kalau mesin itu bekerja dengan benarMelaksanakan instrumen pengawasan untuk mematikan garis atau perlengkapan dan untuk menghubungkan sirkuit alternatifMengecek instrumen dan switchboards untuk memastikan kalau seluruh sistem bertugas secara efisien, untuk mengetahui kendala Juga! Jenis Jenis Sambungan Las Lengkap Dengan Gambar dan PenjelasanMendeteksi kelalaian dan melaksanakan pemeriksaan dasar dalam peralatan kontrol daya switch untuk keselamatan kerabat kerja dan untuk menghindari hambatan selama perbaikanMelaksanakan prosedur kerja yang nyaman untuk memisahkan mesin pabrik dan peralatan untuk perawatan dan perbaikanMengkompilasi catatan dan informasi kemampuan peralatan, pembacaan instrumen dan operasi beralihPengawasan sistem dan perlengkapan yang terkait dengan manajemen oleh- produk untuk meminimalkan dampak kondisi darurat semacam kebakaran dan ancaman Itu Operator ProduksiPertama-tama kita masuk ke definisinya dulu. Apa itu operator produksi? Jadi, Operator produksi adalah seorang pegawai yang bekerja pada sebuah pabrik industri dan bertugas dalam mengoperasikan mesin atau alat produksi supaya bisa menciptakan produk jadi maupun produk setengah jadi di dalam perusahaan melakukan tugas dan jobdesc sesuai dengan yang telah perusahaan terapkan. Para operator produksi ini mengolah bahan baku kemudian memprosesnya dan diubah menjadi barang jadi yang siap untuk disebarluaskan di pasaran. Bagi para pencaker, operator produksi adalah sebuah istilah yang sangat populer dan cukup banyak peminatnya karena posisi ini bisa menampung banyak sekali pekerja dibanding posisi lainnya di perusahaan. Kok bisa?Yuk Simak! Rahasia Dibalik Apa Itu Key Performance IndicatorHal ini tentu karena operator produksi menduduki posisi penting dan vital bagi perusahaan, karena merekalah yang nantinya akan menentukan hasil produk dari perusahaan. Nah, disaat akan memulainya ini, operator akan menangani atau menghandle setiap tugas di bidang produksi mulai dari proses persiapan bahan/material sampai finishing barang yang akan Dia Daftar Tugas Operator ProduksiDalam suatu perusahaan Operator Produksi pada biasanya mempunyai tugas sebagai berikutMelaksanakan Prosedur dan konsep produksiMelakukan cara produksi serta metode kualitas cocok dengan determinasi sesuatu perusahaan melaksanakan mesin serta produksi menata dan mengontrol bahan baku proses produksi sehingga menjadi bahan jadi dengan ketetapan sasaran yang sudah ditentukan oleh kerja dengan standar keamanan, kesehatan serta keamanan dalam Saja Jobdesk OperatorTerlepas dari betapa pentingnya Jobdesk Operator Produksi di dalam sebuah perusahaan, mereka juga tak luput dari beberapa elemen penting perusahaan yang juga sangat berperan penting demi kelancaran sistem perusahaan juga seluruh pegawai yang bekerja. Berikut adalah empat elemen penting yang harus kamu ketahui diantaranya adalahBagian Staff ITElemen penting yang pertama adalah Staff IT. Mereka lah yang nantinya akan memperbaiki segala jenis masalah perkomputeran, listrik, jaringan internet, CPU dan perkabelan lainnya. Nah, orang Staff PPIC inilah yang bertugas untuk menghandle semua hal tersebut terus berjalan dan beroperasi supaya para staff lain bisa terus membuat laporan. Selain itu PPIC juga berperan untuk menghitung bahan-bahan yang akan dibeli atau hal lain yang menjadi keperluan dalam orang produksi. Nah, disinilah orang-orang IT dibutuhkan. Di sebagian perusahaan, justru level orang IT ini bisa mencakup berbagai ā€œjenisā€ dan harus multitasking dalam mengatasi segala macam kendala yang menghambat proses produksi. Entah itu harus membenarkan kabel telfon yang putus, jaringan WiFi yang gak terkoneksi dan masalah jaringan lainnya. Yah, begitulah kira-kira kegiatan sehari-hari yang harus dikerjakan orang-orang IT di Juga! Jenis Mata Bor Bikin Kamu Paham! Lengkap dengan Gambar dan UkuranDivisi EngineeringYang kedua dan gak kalah penting adalah bagian Engineering. Wah! Nah ini dia yang menurut penulis elemen penting sebagai penunjang jalannya produksi juga nih. Gimana ya, mereka ini istilahnya sebagai ā€œpengawasā€ yang mengontrol mesin-mesin produksi agar tetap menyala dan berjalan dengan baik. Jelas bagian Engineering alias Teknik lah yang berperan disini! Jobdescnya memang serupa dengan Staff IT. Orang Teknik harus bisa stand by dalam memperbaiki segala macam mesin yang rusak, entah itu mesin produksi, atau mesin AC sekalipun. HeheFinanceNah satu lagi nih, ada bagian keuangan alias Finance yang gak kalah penting dari elemen lainnya di produksi. Tentu saja! Soal gaji adalah pokok utama disini. Mereka memang gak turun langsung ke lapangan dan mengawasi setiap kegiatan merekalah yang menyediakan uang setiap kali bagian purchasing membutuhkan alat dan bahan untuk stok produksi dan pembelian lainnya di perusahaan. Mereka juga yang mengelola dan mengorganisir uang dari hasil penjualan dan berusaha semaksimal mungkin agar keuntungan yang diperoleh perusahaan bisa lebih besar dari & MarketingApalah arti sebuah produksi tanpa adanya peran marketing. Bagian yang menjadi ujung tombak perusahaan ini berperan sebagai pelaku utama dalam memasarkan produk sebuah perusahaan agar bisa dikenal dan dijangkau oleh khalayak luas. Apalagi di era teknologi yang serba digital ini, menjadikan seorang marketing harus bisa terjun langsung dan mengelola market kebanyakan orang lebih tertarik untuk online shopping nih daripada offline. Jadi, para marketing perusahaan disini harus bisa menguasai pasar online maupun offline agar produk bisa dikenal baik oleh masyarakat dan berpeluang besar dalam mendatangkan new customer.
Sebuahpencapaian yang semakin menegaskan bahwa kualitas yang dimilikinya tidak perlu diragukan. 2. PT. United Tractors. Perusahaan yang menjual alat di Indonesia dan tidak kalah terkenal adalah PT. United Tractors. Sebenarnya, perusahaan ini didirikan oleh Komatsu Ltd yang berasal dari Jepang. Di Amerika Serikat, setengah dari total kematian yang menimpa pekerja di berbagai industri diakibatkan kecelakaan yang berhubungan dengan alat berat. Rata-rata kecelakaan terjadi karena tabrakan kendaraan dan alat berat tumbang atau terguling.─ National Institute for Occupational Safety and Health NIOSH Sumber Alat berat menjadi faktor penting dalam proyek, terutama proyek konstruksi maupun pertambangan. Alat berat merupakan mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi konstruksi, seperti pengerjaan tanah, konstruksi jalan, konstruksi bangunan, pertambangan, dan perkebunan. Contoh alat-alat berat, antara lain • Excavator• Motor grader• Dump truck• Loader• Crane• Dozer • Forklift• Backhoe• Compractors dan roller• Mixer• Scraper Dalam pengoperasian alat berat banyak aspek yang harus Anda perhatikan, mulai dari prosedur pengoperasian alat, aspek keselamatan kerja, keahlian dan pengetahuan operator, serta aspek pemeriksaan dan pemeliharaan. Kebanyakan alat berat yang digunakan dalam konstruksi, pertambangan, kehutanan, dan industri lainnya itu mengandung risiko yang tinggi yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja bila tidak operasikan secara benar dan aman. Mayoritas kecelakaan kerja terkait alat berat mengakibatkan cedera serius hingga kematian pada pekerja. NIOSH menyatakan sebagian besar kecelakaan terjadi akibat tabrakan kendaraan, alat berat terguling, operator tertimpa beban, atau operator jatuh dari alat berat. Area konstruksi jalan raya dan jembatan menyumbang hampir 80 persen kematian pekerja akibat kecelakaan alat berat setiap tahunnya. Kecelakaan kerja fatal yang berhubungan dengan alat berat juga banyak terjadi di industri lainnya, seperti pertambangan, pertanian, manufaktur, dan kehutanan. Baca juga artikel ini • 20 Hand Signal Sesuai Standar Internasional OSHA/ANSI, Sejauh Mana Anda Memahaminya? Link Load Capacity dan Load Center, Hal Penting yang Sering Diabaikan - Saat Mengoperasikan Forklift Link Potensi Bahaya dalam Pengoperasian Alat Berat Keberadaan alat berat bisa sangat membantu berbagai proyek konstruksi atau pertambangan, namun alat ini juga bisa berbahaya dan mengakibatkan kecelakaan jika tidak dioperasikan secara hati-hati. Sumber Potensi bahaya yang dapat timbul saat pengoperasian alat berat di antaranya • Tersengat listrik jika alat kontak langsung dengan saluran listrik tegangan tinggi di bagian atas• Alat tumbang, terguling, atau terjungkal ke depan• Pekerja terkena jatuhan material yang diangkat oleh alat berat• Pekerja tertimpa atau terjepit alat berat, dan jatuh dari alat berat• Pekerja tertabrak atau terlindas alat berat. Mayoritas cedera atau kematian terkait alat berat yang terjadi di tempat kerja dihubungkan dengan kesalahan manusia human error, meskipun banyak juga yang diakibatkan oleh kerusakan pada alat atau alat yang tidak berfungsi dengan kali dua faktor tersebut mengakibatkan kecelakaan kerja yang fatal. Dalam hal ini pengusaha dan pengurus memiliki kewajiban untuk memastikan pekerja yang mengoperasikan alat berat bekerja dengan aman dan selamat. Berikut beberapa penyebab kecelakaan kerja terkait alat berat yang sebenarnya dapat dicegah, antara lain • Pelatihan operator tidak memadai• Lingkungan kerja tidak aman• Kelalaian dalam inspeksi dan pemeliharaan• Desain mesin yang cacat ─ kerusakan pada alat• Pengoperasian alat berat tidak sesuai prosedur keselamatan• Pengawasan tidak efektif• Tingkah laku operator yang tidak aman, seperti mengebut ugal-ugalan, kurang hati-hati ketika mundur atau kehilangan kendali saat menekan pedal gas dan rem.• Penyalahgunaan penggunaan alat berat. 5 Tips Aman Mengoperasikan Alat Berat 1. Survei area kerja • Pastikan supervisor telah melakukan pengamatan dan inspeksi area kerja• Komunikasikan rencana pekerjaan kepada seluruh personil yang terlibat pada pekerjaan tersebut• Menunjuk seorang spotter untuk membantu operator apabila pandangan terbatas atau terhalang saat mengoperasikan alat. Spotter adalah orang yang bertugas memandu kegiatan/ pengoperasian alat berat. Spotter harus mendapatkan pelatihan sebelum memulai pekerjaan.• Pastikan izin kerja work permit untuk melakukan pekerjaan di area kerja tertentu sudah didapatkan• Pastikan area kerja sudah aman dari kemungkinan adanya material atau kondisi lingkungan kerja yang dapat menimbulkan bahaya. 2. Persiapan sebelum mengoperasikan alat berat • Periksa kondisi dan kelayakan alat sesuai dengan formulir pemeriksaan yang sudah dipersiapkan. Segera laporkan apabila terdapat kerusakan pada alat berat dan lakukan perbaikan bila diperlukan.• Bersihkan anak tangga dan pegangannya dari lumpur, minyak, atau kotoran penyebab licin lainnya• Gunakan teknik 3-points contact tiga titik tumpu saat naik atau turun tangga. 3 titik tumpu artinya 2 kaki berpijak dengan satu tangan berpegang pada anak tangga dan satu tangan bergerak menanggapi tangga atau 2 tangan berpegang pada anak tangga dengan satu kaki berpijak dan kaki lain bergerak menggapai tangga. • Atur tempat duduk sesuai dengan ukuran tubuh dan gunakan sabuk pengaman selama berada dalam kabin• Atur kaca spion sesuai dengan sudut pandang operator• Hidupkan mesin. Biarkan mesin dalam putaran rendah selama kurang lebih 5 menit untuk pemanasan• Pahami prosedur kerja dan situasi area kerja• Pastikan pekerja lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan tidak berada di area kerja atau berada di area yang aman• Pastikan tanda-tanda komunikasi klakson dipahami operator alat berat lain yang terlibat dalam Klakson 1x untuk menghidupkan alat berat- Klakson 2x untuk maju- Klakson 3x untuk mundur• Gunakan alat pelindung diri APD yang diperlukan, seperti rompi Hi-Vis high visibility, helm keselamatan, sepatu keselamatan, kacamata keselamatan, masker, sarung tangan dan sumbat telinga. 3. Saat mengoperasikan alat berat • Periksa sekitar area kerja, terutama kemungkinan adanya pekerja lain atau alat berat lain dan bunyikan klakson sebagai tanda alat akan bergerak• Pastikan radio komunikasi dalam kondisi aktif selama pekerjaan berlangsung. Namun jika radio tidak tersedia, maka gunakan sinyal tangan dari spotter Poster K3 Crane Signal Link 4. Setelah mengoperasikan alat berat • Parkir alat berat di tempat yang datar dan aman• Turunkan attachment dengan aman, netralkan transmisi, biarkan mesin pada putaran rendah selama lima menit, dan pasang rem parkir• Bersihkan kabin operator sambil mengamati panel indikator• Tutup throttle untuk mematikan mesin, kunci kontak OFF, cabut kunci• Periksa kembali semua sistem pengaman dan pastikan alat dalam keadaan aman. Serahkan kunci kontak kepada pengawas sebagai tanda berakhirnya tugas operator. 5. Situasi darurat Hubungi pengawas lapangan/supervisor sesegera mungkin, tidak lebih dari 24 jam, apabila terjadi situasi Kecelakaan kerja- Kebakaran- Bencana alam tanah longsor- Gangguan binatang liar. Operator Alat Berat Harus Paham Aturan Keselamatan! Operator alat berat adalah orang yang memiliki keterampilan atau keahlian khusus dalam bidang mengoperasikan alat-alat berat. Syarat-syarat operator mesin alat berat semuanya telah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. tentang operator dan petugas pesawat angkat dan angkut. Untuk mengoperasikan alat berat, setidaknya operator harus memiliki pedoman dasar, yakni ketahanan fisik dan mental serta teknik operasional, antara lain • Menyadari akan pentingnya keselamatan kerja, dengan mengutamakan keselamatan saat mengoperasikan alat berat• Memiliki stamina yang cukup baik untuk melakukan pekerjaan• Memiliki sertifikat sebagai operator alat berat. Operator harus mendapatkan pengakuan berupa SIO Surat Izin Operasi dari Departemen tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia• Operator kompeten dan terlatih, sehingga dapat mengoperasikan alat berat yang benar dan aman. Operator harus memahami dasar-dasar mengenai K3 beserta regulasinya, pengetahuan dasar alat berat, pengetahuan tenaga penggerak dan hidrolik, sebab-sebab kecelakaan pada alat berat, pengoperasian aman, serta perawatan dan pemeriksaan alat berat.• Selain memiliki kondisi fisik yang fit dan mental yang kuat, operator harus tetap selalu berhati-hati dalam melakukan pekerjaan mereka. * * * Pekerjaan dengan menggunakan alat berat memiliki risiko kecelakaan yang sangat tinggi, bahkan bisa mengakibatkan kematian jika tidak berhati-hati. Sering kali kecelakaan yang terjadi diakibatkan oleh ketidaktaatan dalam melaksanakan prosedur keselamatan kerja saat pengoperasian alat-alat berat. Maka dari itu, untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya kecelakaan, operator alat berat harus memahami dan mengikuti petunjuk keselamatan kerja, serta mematuhi tanda peringatan yang terdapat di area kerja. Salam safety!
40 Sobirin bekerja disebuah pabrik alat-alat berat. Akibat kecerobohannya, ia bekerja tidak berdasarkan prosedur keselamatan kerja, kemudian terjadilah kecelakaan yang berakibat ia mengalamin luka parah. Sikap yang harus dilakukan pengusaha adalah . A. Wajib membuktikan karena memenuhi prosedur
estertravellya1153 estertravellya1153 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Sobirin bekerja di sebuah pabrik alat alat kecerobohannya ia bekerja tidak berdasarkan prosedur keselamatan kerja kemudian terjadinya kecelakaan yang berakibat ia mengalami luka yang harus dilakukan pengusaha adalah Iklan Iklan atiknasikah5 atiknasikah5 Jawabanyang harus dilakukan pengusaha adalah jika perlu memberikan biaya pengobatan kepada pak Sobirin dan juga menasehati kepada pak Sobirin agar tidak ceroboh dalam menggunakan alat alat. berat Iklan Iklan Pertanyaan baru di PPKn Membuat narasi opini ttg pentingnya pelajaran ppkn / pendidikan pancasila dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang 10 paragraph / atau sampai 2 hal … aman double folio tolong ya​ Ing ngisor iki piranti kang di gunak ake kanggo pagelaran wayang kejaba Diketahui umur keysya 16 thn dan umur radit 8 thn perbandingan umur radit dan umur keysya adalah Diketahui polynomial fx=2x³-x²+4x-5 dan gx = -x²+ px -7 jika fx dan gx bernilai sama untuk x= -1 tentukan nilai g4 apa yang kau ketahui tentang bangsa yang bhineka​ Sebelumnya Berikutnya Iklan
MengenalJenis - Jenis Dan Fungsi Alat Pabrik Industri. September 12, 2020. | No Comments. Sebuah pabrik yang bergerak di bidang industri pastinya banyak menggunakan bantuan mesin untuk mendukung proses produksinya. Alat - alat manufaktur seperti Endmill dan juga tentunya tenaga kerja dibutuhkan untuk membuat bahan yang sebelumnya mentah
luluvattonah luluvattonah PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab sopir yang bekerja di sebuah pabrik alat-alat berat akibat kecerobohannya ia bekerja tidak berdasarkan prosedur keselamatan kerja kemudian terjadilah kecelakaan yang berakibat dia mengalami luka parah sikap yang harus dilakukan pengusaha adalah​ Iklan Iklan BRAVO1945 BRAVO1945 Menasihati Dan Menolongnya Iklan Iklan Pertanyaan baru di PPKn Membuat narasi opini ttg pentingnya pelajaran ppkn / pendidikan pancasila dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang 10 paragraph / atau sampai 2 hal … aman double folio tolong ya​ Ing ngisor iki piranti kang di gunak ake kanggo pagelaran wayang kejaba Diketahui umur keysya 16 thn dan umur radit 8 thn perbandingan umur radit dan umur keysya adalah Diketahui polynomial fx=2x³-x²+4x-5 dan gx = -x²+ px -7 jika fx dan gx bernilai sama untuk x= -1 tentukan nilai g4 apa yang kau ketahui tentang bangsa yang bhineka​ Sebelumnya Berikutnya Iklan

Alatberat yang digunakan dalam suatu proyek dibuat oleh pabrik untuk membantu dan memfasilitasi pekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing, seperti penggali, pemuat, pengangkut, penyebar, dan pemadat. Sebagai pengguna, alat berat harus digunakan secara efisien agar tingkat produktivitas alat tercapai sesuai dengan jadwal dan biaya tambahan

Soal Ujian PAT PPKn Kelas XI Kurikulum 2013 Assalaamu’alaikum, apa kabar bapak dan ibu guru serta para pelajar di seluruh Indonesia. Senang rasanya saya kembali bisa berbagi untuk sahabat cara sunda. Postingan yang akan saya bagikan kali ini adalah Soal Ujian PAT PPKn Kelas XI Kurikulum 2013 Postingan prediksi soal ujian Penilaian Akhir Tahun PAT atau Ulangan Kenaikan Kelas UKK mata pelajaran PPKn ini saya susun berdasarkan pada muatan materi kurikulum 2013 revisi 2017. Bagi para pelajar, Soal Ujian PAT PPKn Kelas XI Kurikulum 2013 ini sebagai bahan untuk belajar/berlatih guna mempersiapkan diri menghadapi rangkaian PAT/UKK tahun ini. Dan untuk Bapak atau Ibu Guru soal ini dapat dijadikan bahan dalam penyusunan soal ujian PAT atau soal ujian UKK. Oleh karena itu jika soal ujian PPKn ini dirasa sesuai silahkan di download. Berikut contoh prediksi Soal Ujian PAT PPKn Kelas XI Kurikulum 2013 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Peraturan perundang-undangan yang membahas masalah ketenagakerjaan adalah …. A. Undang-Undang No. 3 Tahun 2003 B. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 C. Undnag-Undang No. 20 Tahun 2003 D. Undang-Undang No. 39 Tahun 2004 E. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 2. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan perusahaan bukan miliknya adalah pernyataan yang berkaitan dengan…. A. tenaga kerja B. pekerja C. pengusaha D. tenaga kerja asing E. hubungan kerja 3. Forum komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hubungan industrial di satu perusahaan yang anggotanya terdiri dari pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh yang sudah tercatat instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan atau unsur pekerja/buruh adalah…. A. serikat pekerja B. hubungan industrial C. perjanjian ketenagakerjaan D. lembaga kerja sama bipartit E. lembaga kerja sama tripartite 4. Perjanjian antara pekerja dan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban para pihak merupakan pengertian perjanjian kerja menurut… A. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 B. Pasal 1320 KUH Perdata C. Undang-Undang No. 39 Tahun 2004 D. Pasal 27 ayat 2 UUD NRl Tahun 1949 E. Pasal 1601a KUHPerdata 5. Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja/buruh dan pengusaha atau pemberi kerja dengan memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak. Pernyataan tentang perjanjian kerja tersebut terdapat dalam . . . . A. Pasal 1 ayat 13 UU No 13 th 2003 B. Pasal 1 ayat 14 UU No 13 th 2003 C. Pasal 1 ayat 15 UU No 13 th 2003 D. Pasal 1 ayat 16 UU No 13 th 2003 E. Pasal 1 ayat 17 UU No 13 th 2003 F. 6. Perjanjian antara serikat pekerja dan pengusaha sebelum berlakunya UU No. 13 Tahun 2003 adalah . . . . A. kesepakatan kerja bersama B. perjanjian perburuhan C. perjanjian kerja bersama D. perjanjian ketenagakerjaan E. kesepakatan ketenagakerjaan 7. Suatu organisasi yang dibentuk oleh sekelompok pekerja/buruh yang diperuntukkan bagi pekerja/buruh baik dari dalam perusahaan maupun di luar perusahaan yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokrasi, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan dan melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh, serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya adalah . . . . A. badan pekerja B. serikat buruh C. organisasi pekerja D. himpunan pekerja E. unit pelaksana pekerja 8. Hal yang bukan merupakan alasan bagi pengusaha untuk melakukan pemutusan hubungan kerja adalah . . . . A. menjalankan ibadah sesuai agamanya B. pekerja sakit sesuai keterangan dokter C. pekerja/buruh menikah D. pekerja/buruh mengajukan cuti E. pekerja menjalankan kewajiban terhadap negara 9. Perhatikan pernyataan berikut. 1 kesepakatan kedua belah pihak; 2 kemampuan atau kecakapan kedua belah pihak; 3 kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukum; 4 adanya pekerjaan yang diperjanjrkan, dan 5 penentuan besarnya upah dan cara pembayarannya. Pernyataan yang merupakan dasar pembuatan perjanjian kerja berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 52 ditunjukkan nomor …. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 4, dan 5 E. 3, 3, dan 5 10. Dalam peraturan perusahaan dijelaskan mengenai peraturan lembur. Jika seorang karyawan yang tidak berhak mendapat penggantian uang lembur, tetapi bekerja pada hari-hari libur resmi atau istirahat, ia berhak mendapatkan…. A. uang lembur B. penggantian hari libur C. bonus atau komisi D. makan pada saat istirahat E. penambahan cuti 11. Sobirin bekerja di sebuah pabrik alat-alat berat. Akibat kecerobohannya, ia bekerja tidak berdasarkan prosedur keselamatan kerja, kemudian terjadilah kecelakaan yang berakibat ia mengalami luka parah. Sikap yang harus dilakukan pengusaha adalah…. A. wajib membuktikan karena telah memenuhi prosedur B. wajib memberi ganti rugi tunjangan kepada istri atau suami pekerja C. mempersiapkan sarana keselamatan kerja sesuai ketentuan yang berlaku D. mewajibkan pekerja mengganti kerusakan alat-alat kerja E. tidak wajib memberikan ganti kerugian karena kesalahan pekerja sendiri 12. Setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau meningkatkan dan/atau mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya melalui pelatihan kerja. Ini merupakan bunyi dari UU No. 13 Tahun 2003 Pasal…. A. 5 B. 6 C. 11 D. 12 E. 31 13. Perlindungan khusus bagi pekerja/buruh perempuan, anak, dan penyandang cacat berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 memberikan pengecualian bagi anak usia 13-15 tahun untuk melakukan pekerjaan ringan dengan maksimal kerja selama…. A. 2 jam B. 3 jam C. 4 jam D. 5 jam E. 6 jam 14. UU No 13 Tahun 2003 tentang Upah serta Kesejahteraan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja pasal 89 menyebutkan upah minimum yang berlaku ditetapkan oleh…. A. Presiden B. Menteri Ketenagakerjaan C. DPR D. Gubernur E. Bupati/Walikota 15. Hal yang bukan merupakan ketentuan pengusaha wajib membayar upah berdasarkan pasal 93 UU No. 13 Tahun 2003 adalah pekerja/buruh…. A. sakit sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan B. tidak masuk bekerja karena pekerja/buruh menikah atau menikahkan C. sedang menjalankan kewajiban terhadap negara D. sedang menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya E. ikut kegiatan atau kumpulan massa menuntut kenaikan upah 16. Ridwan mengalami kecelakaan ketika sedang bekerja sehingga menyebabkan ia cacat tetap untuk selama-lamanya sebelum berusia 55 tahun sehingga tidak mungkin lagi untuk bekerja. Oleh karena itu, perusahaan atau pengusaha wajib melakukan…. A. pemberian jaminan hari tua yang menjadi haknya B. tidak diberikan jaminan hari tua C. pemberian biaya perawatan sampai sembuh D. pemberhentian tanpa diberikan pesangon E. pemberian bonus dan komisi 17. Hal yang bukan merupakan terjadinya eksploitasi tenaga kerja oleh pengusaha adalah…. A. mendapat tenaga kerja dengan biaya murah B. pengusaha memperkerjakan pekerja dengan sistem perbudakan C. pengusaha memperkerjakan wanita untuk pekerjaan yang berat D. pengusaha membayar pekerja sesuai dengan standar upah minimum E. mempekerjakan anak-anak dengan waktu yang tak terbatas 18. Upaya yang harus dilakukan pengusaha untuk memberikan kesejahteraan dan jaminan sosial tenaga kerja sesuai dengan pasal 101 UU No. 13 Tahun 2003 adalah…. A. membentuk serikat pekerja B. mendirikan himpunan pekerja C. mendirikan koperasi D. memberikan upah minimum E. memberikan bonus tahunan 19. Bagi peserta jaminan sosial, keluarga yang ditinggalkan oleh tenaga kerja yang meninggal dunia bukan karena berhak menerima…. A. Jaminan kematian B. jaminan kecelakaan kerja C. jaminan hari tua D. asuransi kecelakaan E. upah dan bonus tahunan 20. Nurdin seorang pekerja lapangan yang bekerja pada sebuah proyek padat karya. Upah yang diberikan kepadanya umumnya berhubungan dengan cuaca. Sistem pengupahan yang diberikan kepadanya berdasarkan…. A. upah minimum regional B. upah sebulan tetap C. upah borongan selama 3 bulan terakhir D. upah harian selama 30 hari kerja E. komisi atau upah berdasar target 21. Keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas antarnegara dengan negara merupakan pengertian hukum internasional menurut…. A. J. L. Brierly B. Ivan A. Shearer C. J. G. Starke D. Wirjono Prodjodikoro E. Mochtar Kusumaatmadja 22. Prinsip-prinsip dan aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh negara-negara dalam hukum internasional menurut Ivan A. Shearer adalah…. A. negara dengan subjek hukum lain bukan negara B. hubungan antarnegara dengan negara C. subjek bukan negara satu sama lain D. individu-individu yang menjadi perhatian komunitas internasional E. anggota masyarakat internasional yang terdiri dari negara-negara 23. Negara Indonesia sebagai negara hukum memiliki kekuasaan penuh dalam menerapkan peraturan hukum bagi warga negaranya di manapun warga negara Indonesia berada. Hal tersebut berkaitan dengan asas hukum internasional yang ditetapkan, yaitu asas…. A. hukum B. teritorial C. kebangsaan D. keterbukaan E. kepentingan umum 24. Setiap negara memiliki kedudukan yang sama dalam ikatan hukum internasional. Oleh karena itu, setiap negara harus saling menjaga dan menghormati satu dengan yang lainnya. Hal ini sesuai dengan asas…. A. teritorial B. kebangsaan C. pacta sunt servanda D. equal rights E. keterbukaan 25. Informasi yang jujur dan dilandasi keadilan merupakan hal penting dalam hubungan internasional sehingga setiap negara dapat mengetahui hak dan kewajiban dalam menjalin hubungan internasional. Hal tersebut sesuai dengan asas…. A. kebangsaan B. keterbukaan C. kepentingan umum D. equal rights E. pacta sunt servanda 26. Mendengarkan pendapat para ahli hukum internasional merupakan salah satu sumber hukum internasional, yaitu…. A. doktrin B. yurisprudensi C. prinsip hukum umum D. perjanjian internasional E. kebiasaan internasional 27. Proses kemerdekaan bagi bangsa Indonesia tidaklah mudah karena Belanda masih ingin menduduki Indonesia dengan tidak mengakui kemerdekaan Indonesia. Untuk itu, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi terhadap konflik Indonesia-Belanda pada tanggal…. A. 27 Desember 1947 B. 28 Januari 1949 C. 19 Desember 1949 D. 27 Desember 1949 E. 17 Agustus 1950 28. Konvensi Internasional sebagai induk perjanjian internasional yang dilaksanakan berdasarkan kebiasaan internasional dan diputuskan oleh Mahkamah Internasional atau pendapat-pendapat ahli hukum internasional adalah konvensi…. A. Jenewa 1949 B. Wina 1969 C. Berner 1986 D. Opium Internasional E. Internasional SOLAS 29. Palang Merah Internasional yang merupakan organisasi internasional yang berkedudukan di Jeneva, Swiss ditetapkan sebagai subjek hukum internasional karena merupakan organisasi internasional berdasarkan ketetapan…. A. Konvensi Jenewa 1949 B. Konvensi Wina 1969 C. Perjanjian internasional Tahun 1919 D. Perjanjian Italia Tahun 1929 E. Perjanjian Perdamaian Versailles F. 30. Berikut yang bukan merupakan perbuatan individu yang dapat dituntut ke Mahkamah Internasional adalah kejahatan…. A. perdamaian mengobarkan perang B. pelanggaran HAM berat C. melanggar hukum perang D. kesepakatan jahat bertaraf internasional E. sabotase terhadap kebijakan suatu negara Adapun prediksi soal ujian PAT PPKn Kelas XI secara lengkapnya silahkan download pada link di bawah ini! Demikian Prediksi Soal Ujian PAT PPKn Kelas XI Kurikulum 2013 yang dapat saya informasikan. Semoga bermanfaat dan membantu bapak/ibu Guru dan para pelajar yang membutuhkan. Good Luck! Catatan soal ini hanya memuat 3 bab materi pada semester genap/2

Pemerintahsudah mengundangkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pencatatan Sumber Daya Material dan Peralatan Konstruksi. Meski para pemilik alat tidak diwajibkan untuk meregistrasi unit-unit yang mereka miliki, namun Pemerintah mengisyaratkan nantinya hanya alat-alat yang sudah terdaftar yang diperbolehkan ikut dalam lelang-lelang konstruksi di lingkungan Kementerian PUPR.
ArticlePDF AvailableAbstractProduksi alat berat adalah kemampuan atau hasil maksimal yang dicapai oleh suatu alat berproduksi dalam satuan jam atau hari, dimana kapasitas produksi yang besar akan mempercepat dan memperlancar penyelesaian proyek, namun sebaliknya apabila produktifitas alat kecil maka pekerjaan akan lambat dan tidak sesuai dengan rencana penyelesaian proyek. Pekerjaan galian tanah quarry adalah kegiatan menggali untuk memperoleh bahan material tanah dari sebuah lokasi, material diperoleh dengan cara menggali dengan alat excavator dengan kedalaman dan batas batas yang sudah di sepakati dan ditentukan kemudian volume material diangkut oleh dumptruck dan harus sesuai dengan kapasitas bak dari dumptruck. Produksi alat berat dalam penelitian menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisa perhitungan produksi alat berat excavator diperoleh 17,58 m³/per-jam, dengan produksi per-siklus sebesar 0,72 m³, dan waktu siklus digunakan satu putaran selama 54 detik. Sedangkan volume galian tanah yang terbesar pada pekerjaan galian sebesar 79,1 m³, volume galian tanah terkecil sebesar 53,7 m³. Alat berat dump truck diperoleh siklus 9,74 menit dengan persiklus sebanyak 2,56 m³ dengan produksi perjam sebanyak 6,46 m³. Biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan alat berat jenis excavator dan dump truck masing-masing untuk excavator sebesar Rp. dan dump truck Rp. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. BANDAR JOURNAL OF CIVIL ENGINERING Volume 2, No 1 Oktober 2019 ANALISIS PRODUKSI ALAT BERAT TERHADAP PEKERJAAN GALIAN PADA PROYEK JALAN SUMBERJO-PELITAKAN Okky Anwar1, Milawaty Waris,ST.,MT2, Nurmiati Zamad,ST.,MT3 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Barat. Jln Baharuddin Lopa, Majene Telp/Fax 042222559, 2700559, Website Abstract Heavy equipment production is the ability or maximum results achieved by a production tool in hours or days, where a large production capacity will accelerate and facilitate project completion, but conversely if the productivity of the tool is small then the work will be slow and not in accordance with the project completion plan. Earthwork quarry is a digging activity to obtain soil material from a location, the material is obtained by digging with an excavator with a depth and boundaries that have been agreed and determined then the volume of material transported by dumptruck and must be in accordance with the tub capacity of dumptruck. The production of heavy equipment in research uses quantitative and qualitative methods. The results of the analysis of the calculation of the production of heavy equipment excavators obtained m³ / per-hour, with a per-cycle production of m³, and cycle time was used for one rotation for 54 seconds. While the largest volume of earth excavation in excavation works was m³, the smallest volume of earth excavation was m³. The dump truck heavy equipment obtained a cycle of minutes with a cycle of m³ with an hourly production of m³. Costs incurred for the use of heavy equipment types of excavators and dump trucks for excavators each Rp. - and a dump truck of Rp. 8,322,554. Keywords Heavy equipment production, Heavy equipment operating costs Abstrak Produksi alat berat adalah kemampuan atau hasil maksimal yang dicapai oleh suatu alat berproduksi dalam satuan jam atau hari, dimana kapasitas produksi yang besar akan mempercepat dan memperlancar penyelesaian proyek, namun sebaliknya apabila produktifitas alat kecil maka pekerjaan akan lambat dan tidak sesuai dengan rencana penyelesaian proyek. Pekerjaan galian tanah quarry adalah kegiatan menggali untuk memperoleh bahan material tanah dari sebuah lokasi, material diperoleh dengan cara menggali dengan alat excavator dengan kedalaman dan batas batas yang sudah di sepakati dan ditentukan kemudian volume material diangkut oleh dumptruck dan harus sesuai dengan kapasitas bak dari dumptruck. Produksi alat berat dalam penelitian menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisa perhitungan produksi alat berat excavator diperoleh 17,58 m³/per-jam, dengan produksi per-siklus sebesar 0,72 m³, dan waktu siklus digunakan satu putaran selama 54 detik. Sedangkan volume galian tanah yang terbesar pada pekerjaan galian sebesar 79,1 m³, volume galian tanah terkecil sebesar 53,7 m³. Alat berat dump truck diperoleh siklus 9,74 menit dengan persiklus sebanyak 2,56 m³ dengan produksi perjam sebanyak 6,46 m³. Biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan alat berat jenis excavator dan dump truck masing-masing untuk excavator sebesar Rp. dan dump truck Rp. Kata Kunci Produksi alat berat, Biaya pengoperasian alat berat BANDAR JOURNAL OF CIVIL ENGINERING Volume 2, No 1 Oktober 2019 PENDAHULUAN Pada pelaksanaan pekerjaan penentuan suatu komposisi peralatan yang tepat sangat penting, agar dapat beroperasi dan berproduksi seefektif mungkin. Untuk memperoleh metode kerja optimum maka diperlukan keserasian operasi dari setiap peralatan yang digunakan dan pengaturan medan yang baik sehingga bernilai ekonomis. Pekerjaan tanah dalam suatu proyek jalan merupakan salah satu bagian yang sangat vital. Pekerjaan tanah disini yaitu pekerjaan galian, pada umumnya pekerjaan tanah dikerjakan dengan bantuan alat berat, tujuan dari penggunaan alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Setiap pekerjaan konstruksi terdapat beberapa tahap pekerjaan yang direncanakan dan dilaksanakan. Salah satu tahapan pekerjaan tersebut adalah pekerjaan tanah. Pekerjaan galian tanah quarry adalah kegiatan menggali untuk memperoleh bahan material tanah dari sebuah lokasi, material diperoleh dengan cara menggali dengan alat excavator dengan kedalaman dan batas batas yang sudah di sepakati dan ditentukan. Oleh karna itu alat berat yang digunakan pada suatu proyek harus sesuai dengan situasi dan kondisi proyek tersebut, ketepatan dalam memilih alat berat sangat mempengaruhi produktifitas alat tersebut. Produktifitas alat berat adalah kemampuan atau hasil maksimal yang dicapai oleh suatu alat berproduksi dalam satuan jam atau hari, dimana kapasitas produksi yang besar akan mempercepat dan memperlancar penyelesaian proyek, namun sebaliknya apabila produktifitas alat kecil maka pekerjaan akan lambat dan tidak sesuai dengan rencana penyelesaian proyek. Namun dalam pengoperasian alat berat excavator banyak faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas produksi excavator, tentu dalam hal ini merugikan pemakai excavator tersebut. METODE A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan gabungan dari survey lapangan secara langsung dan studi literatur perpustakaan yaitu dengan cara mengumpulkan data – data yang berhubungan dengan tugas akhir ini yang bersumber dari buku serta referensi lainnya sebagai pendekatan teori maupun sebagai perbandingan untuk mengkaji peneltian. B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian ini dilaksanakan pada Ruas Sumberjo – Pelitakan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. 2. Waktu Waktu penelitian dilaksanakan kurang lebih 2 bulan yang dimulai september – oktober 2018. C. Sumber Data Adapun data – data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Data Primer yang diperoleh dari lapangan/lokasi meliputi bagian kegiatan penggalian lokasi tersebut. a. Data Lokasi b. Data-data Alat Berat BANDAR JOURNAL OF CIVIL ENGINERING Volume 2, No 1 Oktober 2019 2. Data sekunder Data sekunder,berupa data yang diperoleh dari referensi tertentu atau literatur-literatur yang berkaitan dengan alat berat. D. Tahap dan Jenis Pekerjaan Backhoe/excavator Backhoe/excavator sering juga disebut pull shovel, adalah alat dari golongan shovel yang khusus dibuat untuk menggali material dibawah permukaan tanah atau dibawah tempat kedudukan alatnya. Galian di bawah permukaan ini misalnya parit, lubang untuk pondasi bangunan, lubang galian pipa dan sebagainya. Keuntungan backhoe/excavator ini ialah menggali sambil mengatur dalamnya galian yang lebih baik. Karena kekauan konstruksinya, backhoe/excavator ini lebih menguntungkan untuk penggalian dengan jarak dekat dan memuatkan hasil galian ke truk. Tipe backhoe/excavator dibedakan dalam beberapa hal antara lain dari alat kendali dan undercarriage bagian bawahnya. Menurut alat kendali a. Dengan kendali kabel cable controlled, b. Dengan kendali hidrolis hydraulic controlled. Menurut undercarriage-nya 1 Roda rantai crawler mounted, 2 Roda karet wheel mounted. Untuk mulai menggali dengan backhoe/excavator bucket dijulurkan ke depan ke tempat galian, bila bucket sudah pada posisi yang diinginkan lalu bucket diayun ke bawah seperti dicangkulkan, kemudian lengan bucket diputar ke arah alatnya. Setelah bucket terisi penuh lalu diangkat dari tempat penggalian dan dilakukan swing, dan pembuangan material hasil galian dapat dilakukan ke truk atau tempat yang lain. PEMBAHASAN A. Pekerjaan Galian Tanah Pekerjaan galian tanah sebanyak 20 patok, patok 1 sampai patok 14 berada pada dusun Tulung Agung sedangkan patok 15 sampai patok 20 berada di dusun Pohayam Desa Sumberjo Kec. Wonomulyo, Hasil galian diperoleh volume total sebesar m³, pada patok P1 total volume m³ merupakan yang paling terbesar dengan panjang galian 226m, lebar 1,24m dan kedalaman 0,13m sedangkan pada patok P7 total volume yang di peroleh sebesar 2,47 m³ merupakan produksi yang terkecil dengan panjang galian pada patok tersebut hanya sepanjang 9 m, lebar 1,2m. dan kedalaman 0,12m Dari hasil perhitungan volume galian tanah pada pekerjaan jalan ruas sumberjo – pelitakan di peroleh volume hasil galian di lapangan sebanyak m³ dengan biaya pengoperasian Rp. sedangkan target volume galian yang tercantum pada RAB perencanaan yaitu sebanyak m³ dengan biaya Rp. Tabel 23 Produksi dan Penyelesaian Galian BANDAR JOURNAL OF CIVIL ENGINERING Volume 2, No 1 Oktober 2019 B. Biaya Pengoperasian Alat Biaya pengoperasian selama penggunaan alat berat excavator dan Dump Truck pada pekerjaan galian tanah dapat di lihat pada tabel 24 dan tabel 25 di bawah ini. Tabel 24 Biaya Pengoperasian Excavator Pemeliharaan dan perawatan alat Biaya pengoperasian per jam Sumber Analisis Biaya Pengoperasian Alat Tabel 25 Biaya Pengoperasian Dump Truck Pemeliharaan dan perawatan alat Pemeliharaan dan perawatan ban Biaya pengoperasian per jam Sumber Analisis Biaya Pengoperasian Alat Tabel 26 Rekapitulasi Biaya Penggunaan Alat Berat Biya pengoperasian alat Rp Sumber Analisis Biaya Pengoperasian Alat HASIL A. Metode Pelaksanaan Kegiatan dan Perhitungan Kapasitas Produksi Alat Berat. Pekerjaan Galian a. Data lapangan 1 Volume galian = m³ 2 Jenis tanah = Tanah Biasa 3 Panjang Galian = m 4 Lebar Galian = m 5 Kedalaman galian = m BANDAR JOURNAL OF CIVIL ENGINERING Volume 2, No 1 Oktober 2019 b. Metode pelaksanaan pekerjaan Tanah yang digali menggunakan excavator dengan ukuran dan kedalaman sesuai petunjuk direksi pekerjaan. Hasil galian diangkut ke tempat yang telah ditentukan menggunakan dump truck. c. Alat yang digunakan 1 Excavator PC 200 Komatsu Produksi persiklus q q = q1 x k = x = M³ Waktu siklus Cms Cms = waktu gali + waktu putar x 2 + waktu buang = 32 + 7 x 2 + 8 = 54 detik Produksi alat perjam Q Q = x 3600 x 0,3854 = 984,9654 = 17,58 m³ Produksi excavator diperoleh hasil sebesar 17,58 m³ 2 Dump truck Mitsubishi Waktu siklus Cmt a Waktu muat = n x Cms n = jumlah siklus yang diperlukan untuk mengisi dump truck n = Kapasitas Dump truckKapasitas Bucket excavator x Faktor bucket n = x 0,8 = Cms= 54 detik 0,9 menit Waktu muat = n x Cms = 3,55 x 0,9 = 3,19 menit b Waktu buang dan waktu kembali Jarak angkut rata-rata D = 2,0 km Kecepatan bermuatan V1 = 30 km/jam Kecepatan kosong V2 = 50 km/jam Bermuatan = DV1 =230 = 0,067 jam 4,02 menit Kosong = DV2 =250 = 0,04 jam 2,4 menit c Waktu dumping/buang t1 = 1,25 menit d Waktu tunggu t2 = menit e Waktu siklus excavator = menit Jadi waktu siklus dump truck cmt Cmt = + DVI + t1 + DV2 + t2 = 3, + 230 + 1,10 + 250 + 0,30 = 3,195 + 4,02 + 1,10 + 2,4 + 0,30 = 9,74 menit Perkiraan jumlah dump truck yang dibutuhkan M= Waktu siklus dump truckWaktu muat = 9,74 menit3,19 = 3,05 ā‰ˆ 3 Produksi Dump Truk per jam BANDAR JOURNAL OF CIVIL ENGINERING Volume 2, No 1 Oktober 2019 C = Produksi persiklus = n. ql x K = 3,55 x 0,9 x 0,8 = 2,56 m³ P = C x 60 x FKCmt m³/jam = 2,56 x 60 x 0,419,74 =62,9769,74 = 6,46 m³ Produksi setiap truk diperoleh hasil sebesar 6,46 m³ Tabel 20 Waktu Siklus Sumber Data lapangan KESIMPULAN 1. Analisa produksi alat berat dengan menggunakan alat berat excavator komatsu PC 200 pada proyek jalan ruas sumberjo-pelitakan diperoleh total volume galian tanah sebesar m³, Hasil analisa perhitungan produksi alat berat excavator diperoleh 17,58 m³/per-jam, dengan produksi per-siklus sebesar 0,72 m³, dan waktu siklus digunakan satu putaran selama 54 detik. Sedangkan volume galian tanah yang terbesar pada pekerjaan galian sebesar 79,1 m³, volume galian tanah terkecil sebesar m³. Alat berat dump truck diperoleh siklus 9,74 menit dengan persiklus sebanyak 2,56 m³ dengan produksi perjam sebanyak 6,46 m³. 2. Biaya pengoperasian alat berat excavator selama pengerjaan galian tanah sebesar Rp sedangkan untuk penggunaan alat berat Dump truck yang digunakan untuk mengangkut material dari hasil penggalian dari alat berat excavator dengan produksi alat berat dump truck sebanyak 6,46 m³, biaya pengoperasian alat berat dump truck selama alat beroperasi adalah sebesar Rp. DAFTAR PUSTAKA Adatika Lisa. 2006, Manajemen Alat Berat Pada Pekerjaan Tanah Proyek Pembangunan Jalan AP-10 Batang-WaleriIII Jateng. Tugas Akhir. Asiyanto. 2008. Manajemen Alat Berat Untuk Konstruksi. PT. Pradnya Paramita. Jakart. Dwi, Novi Setiawati. 2013. Analisis produktifitas alat berat pada proyek pembangunan pabrik krakatau posco zone IV di cilegon. Gustiono, Andri. 2010. Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat. Jurnal Kelvin, Rudy Sutanto . 2013. produktifitas alat berat pada pekerjaan galian gedung P1 P2 UK petra. Mangerangi, Kamaruddin. 2003. Analisa produksi dan biaya penggunaan alat-alat berat untuk pekerjaan tanah pada proyek bending bissua kabupaten gowa. Novianti Ayu A.. 2017. Analisa kapasitas produksi alat berat di area lahan parkirgedung direktorat politeknik negeri Balikpapan. BANDAR JOURNAL OF CIVIL ENGINERING Volume 2, No 1 Oktober 2019 Rochmanhadi, Ir. Alat-alat Berat dan Penggunaannya. Rochmanhadi, Ir. Kapasitas dan Produksi Alat Berat, Departemen Pekerjaan Umum. Rochmanhadi, Ir. Perhitungan Biaya pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan Alat-alat berat. Rostiyanti, Fatena Susi. 2008 . Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi Edisi revisi Kedua. Rineka Wilopo, Metode Konstruksi dan Alat-Alat Berat. UI Press. Jakarta. Fikri. 2016. Analisis kapasitas produksi excavator pada proyek perumahan cibubur. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Berat dan PenggunaannyaIr RochmanhadiRochmanhadi, Ir. Alat-alat Berat dan dan Produksi Alat Berat, Departemen Pekerjaan UmumIr RochmanhadiRochmanhadi, Ir. Kapasitas dan Produksi Alat Berat, Departemen Pekerjaan Biaya pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan Alatalat beratIr RochmanhadiRochmanhadi, Ir. Perhitungan Biaya pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan Alatalat Berat Untuk Proyek Konstruksi Edisi revisi Kedua. Rineka CiptaFatena RostiyantiSusiRostiyanti, Fatena Susi. 2008. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi Edisi revisi Kedua. Rineka kapasitas produksi excavator pada proyek perumahan cibuburDjoko WilopoWilopo, Metode Konstruksi dan Alat-Alat Berat. UI Press. Jakarta. Fikri. 2016. Analisis kapasitas produksi excavator pada proyek perumahan cibubur.
Maintenanceengineering merupakan salah satu prospek kerja teknik alat berat di mana seorang engineering memiliki tugas untuk memelihara peralatan berat di sebuah pabrik dan industri dengan tujuan untuk mempertahankan performa peralatan pada pabrik atau industri tersebut. Jika anda tertarik dengan pekerjaan ini ada beberapa persyaratan yang rXUFK3N.
  • 8apnlo4m39.pages.dev/52
  • 8apnlo4m39.pages.dev/70
  • 8apnlo4m39.pages.dev/480
  • 8apnlo4m39.pages.dev/166
  • 8apnlo4m39.pages.dev/176
  • 8apnlo4m39.pages.dev/312
  • 8apnlo4m39.pages.dev/32
  • 8apnlo4m39.pages.dev/481
  • sobirin bekerja di sebuah pabrik alat alat berat