Halo kawan guru. Berikut kembali kami berbagi contoh promes prosem Bahasa Indonesia kelas 1 SD semester 1 dan 2 yang merupakan salah satu perangkat administrasi pada kurikulum merdeka. Prosem Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Kurikulum MerdekaDownload Prosem Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Kurikulum MerdekaPenutup Sebagaimana diketahui, memasuki tahun ajaran baru 2022/2023, beberapa sekolah sudah beralih dari kurikulum 2013 K13 ke kurikulum merdeka belajar. Nah imbas dari peralihan tersebut, yang paling nyata adalah adanya sedikit perbedaan pada perangkat pembelajaran. Selain RPP yang berganti nama dan format menjadi modul ajar, program semester promes juga berganti nama dan format menjadi prosem. Sedikit menyegarkan ingatan, program semester atau prosem promes adalah ringkasan poin-poin penting yang akan dilaksanakan dan dituntaskan pada semester bersangkutan. Secara rinci, isinya adalah materi pokok yang akan diselesaikan dalam satu semester, yang diatur sesuai jam pelajaran tiap minggunya. Tujuan akhir dari pembuatan prosem promes adalah agar kegiatan pembelajaran menjadi teratur dan tuntas sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh seorang guru. Download Prosem Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka Sebelum mengunduh contoh promes prosem Bahasa Indonesia kelas 1 SD, perlu diketahui bahwa ada sedikit perbedaan format dari prosem pada kurikulum merdeka dengan promes yang digunakan pada kurikulum 2013 K13. Bedanya adalah di dalam prosem kurikulum merdeka sudah tidak ada lagi istilah kompetensi inti KI dan kompetensi dasar KD. Format prosem di kurikulum merdeka hanya memuat alokasi waktu kegiatan pembalajaran, evaluasi untuk penilaian harian, ujian tengah semester UTS dan penilaian akhir PAS. Baiklah, bagi kawan guru yang membutuhkan contoh prosem Bahasa Indonesia kelas 1 SD kurikulum merdeka belajar semester ganjil dan genap atau juga sering disebut promes, silahkan bisa download melalui link prosem Bahasa Indonesia kelas 1 SD ini. Baca juga Modul ajar Bahasa Indonesia kelas 1 SD kurikulum merdeka Penutup Baiklah sepertinya cukup itu saja yang perlu dibahas mengenai promes kurikulum merdeka Bahasa Indonesia kelas SD semester 1 dan 2 ini. Semoga ada manfaatnya untuk menambah referensi bagi kawan-kawan guru yang sedang menyusun perangkat pembelajaran. Sekedar info, kami juga menyediakan file perangkat kurikulum merdeka bagi kawan guru yang membutuhkan perangkat lengkap siap pakai dengan harga eknonomis. Kalau kawan guru tidak punya waktu membuat perangkat sendiri dan berminat dengan perangkat pembelajaran yang kami sediakan, silahkan bisa hubungi kami untuk pemesanan melalui chat WA ke nomor ini +62852-3727-9592 atau klik saja link ini Hubungi Admin.
Sahabat Edukasi yang berbahagia... Dalam kesempatan belajar kali ini, saya akan bagikan tentang materi pelajaran Bahasa Indonesia IPS Kelas 1 SD/MI semester II dua lengkap. Materi pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas I SD/MI semester 2 genap a MemSilahkan pelajari Nyaring b Menulis Kalimat c Menyebutkan Isi Dongeng d Menjelaskan Isi Gambar Pelatihan 6 a Melakukan Percakapan b MemSilahkan pelajari c Menulis d Mengulang Deskripsi Benda Pelatihan 7 a MemSilahkan pelajari Lancar Dengan Nada Yang Tepat b Menyampaikan Rasa Suka dan Tidak Suka c Menulis Kalimat Sederhana d Mengulang Penjelasan Tentang Benda Pelatihan 8 a Menyebutkan Isi Dongeng b Memerankan Tokoh Dongeng c MemSilahkan pelajari Puisi Anak d Menyalin Puisi Pelatihan 9 a MemSilahkan pelajari Lancar b Mengulang Deskripsi Ciri Ciri c Menulis Kalimat d Menyampaikan Rasa Suka dan Tidak Suka Pelatihan 10 Pelatihan Akhir Semester 2 Daftar Istilah Daftar Sumber
Parasiswa akan belajar tentang mata pelajaran Bahasa Indonesia, PJOK, PKn, Seni Budaya,PAI dan Matematika Materi Pelajaran Kelas 2 SD Semester 1 dan 2 Terbaru Update 2021 . Materi-materi yang ada berikt ini dapat digunakan oleh para siswa untuk mengetahui gambaran pelajaran yang akan dilakukan.
Unduhan lengkap Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SD/ MI Kurikulum Modul AjarHalo Sahabat Gurnulis. Salah satu perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka adalah modul ajar. Bahasan mengenai cara penyusunan modul ajar ini telah penulis ulas dalam tulisan "Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka". Modul ajar ini memiliki fungsi yang sama dengan RPP atau Rencana Pelaksanaan Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SD/ MI fase A Kurikulum Merdeka ini merupakan rancangan pembelajaran Bahasa Indonesia yang ditujukan untuk satu tujuan pembelajaran berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun untuk fase A atau kelas 1 Sekolah Dasar. Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka ditujukan untuk membantu pendidik mengajar secara lebih fleksibel dan kontekstual, tidak selalu menggunakan buku teks pelajaran. Modul ajar ini dapat menjadi pilihan lain atau alternatif strategi merancang sebuah modul ajar, pendidik perlu mempertimbangkan beberapa hal mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu, apakah merujuk pada buku teks saja sudah cukup atau perlu menggunakan modul ajar?Jika membutuhkan modul ajar, apakah dapat menggunakan modul ajar yang telah disediakan, memodifikasi modul ajar yang disediakan, atau perlu membuat modul ajar baru?Komponen minimum dari suatu modul ajar adalah sebagai pembelajaran salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran.Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau lebih asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen dan cara asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan situs web yang perlu dipelajari peserta lengkap, komponen modul ajar meliputi hal-hal penulis pelajar dan peserta pembelajaran yang peserta didik dan kerja peserta dan bacaan pendidik dan peserta Daftar kesempatan ini, penulis menyediakan download Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SD/ MI Fase A Kurikulum Merdeka. Tautannya terdapat di bawah Kumpulan Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SD/ MI Fase A Kurikulum Merdeka Format Modul Ajar Kurikulum Merdeka Jenjang Sekolah Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Fase Fase A Kelas Kelas 1 Bab Bab 1 sampai dengan Bab 10 Bentuk Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SD/ MI Fase A Kurikulum Merdeka Salah satu modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 satu SD/ MI Fase A Kurikulum Merdeka adalah sebagai AJAR BAHASA INDONESIAINFORMASI UMUMA. Identitas Modul Penyusun Nama Guru Instansi SD Negeri Gurnulis Tahun Penyusunan Tahun 2022 Jenjang Sekolah Sekolah Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Fase/ Kelas Fase A/ Kelas 1 Bab Bab 1 - Bunyi Apa? Tema Bunyi dan Pancaindera Alokasi Waktu 6 Minggu B. Kompetensi AwalPeserta didik dapat mengenali bentuk dan bunyi didik dapat membaca suku kata ba-’, bi-’, bu-’, be-’, dan bo-’.Peserta didik dapat menulis nama Profil Pelajar Sarana dan PrasaranaKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Bahasa Indonesia, Aku Bisa! Buku Siswa SD Kelas I, Penulis Soie lain yang bergambar benda-benda yang memiliki suku kata ba-, bi-, bu-, be-, bo-.Alat tulis dan alat bacaan fiksi dan nonfiksi yang bertema kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD Target Peserta DidikPeserta didik reguler/tipikal umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi didik dengan pencapaian tinggi mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi HOTS, dan memiliki keterampilan Jumlah Peserta DidikMinimal 15 peserta didik dan maksimal 25 peserta Model PembelajaranModel pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan PJJ Daring, pembelajaran jarak jauh luar jaringan PJJ Luring, dan blended INTIA. Tujuan Kegiatan PembelajaranTujuan PembelajaranDengan menyimak dan menanggapi bacaan tentang bunyi dan pancaindra secara lisan, peserta didik dapat mengenali abjad, merangkai suku kata yang diawali huruf b’, menulis huruf B’ dan b,’ serta menulis namanya PembelajaranMembacaMengenali bentuk dan melafalkan bunyi kata-kata yang sering dan mengeja kombinasi abjad pada suku kata dan kata yang sering dan mengeja kombinasi abjad pada kata dan suku kata yang sering Pemahaman BermaknaMeningkatkan kemampuan siswa tentang mengenali bentuk dan bunyi kemampuan siswa tentang membaca suku kata ba-’, bi-’, bu-’, be-’, dan bo-’.Meningkatkan kemampuan siswa tentang menulis nama sendir. C. Pertanyaan PemantikPernahkah kalian mendengar suara “Duk! Duk!”?Biasanya, apa yang berbunyi “Duk! Duk!”?Bagaimana Cara Merawat Indera Pendengar?D. Persiapan BelajarPada hari-hari pertama di kelas satu, peserta didik mungkin merasa belum nyaman bersekolah. Oleh karena itu, guru perlu membuat suasana belajar yang menyenangkan pada masa peserta didik beradaptasi dan berkenalan dengan teman-teman barunya. Membacakan cerita bergambar merupakan salah satu kegiatan yang menenangkan dan membuat peserta didik memulai kegiatan pembelajaran dengan menyapa para peserta didik agar mereka nyaman pada hari pertama di kelas satu. Guru dapat bertanya, apakah mereka senang mendengarkan cerita. Untuk membantu mengingat nama peserta didik, guru dapat membuat kartu nama yang disematkan pada baju masing-masing peserta didik. Guru juga dapat membuat papan nama di kelas yang berisi nama-nama peserta didik. Tunjukkan bahwa nama pada kartu nama mereka sama dengan nama yang ditempel pada papan nama di Kegiatan PembelajaranLangkah-langkah Pendahuluan Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas menyapa, berdoa, dan mengecek kehadiran .Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang menyapa para peserta didik dan mengajak mereka berbincang tentang apa yang mereka lihat dalam perjalanan ke sekolah hari menjelaskan bahwa ia akan membacakan buku dan menunjukkan sampul cerita untuk diamati peserta juga mendiskusikan tata cara menyimak dan mengajak peserta didik mengamati gambar sampul dan mengajukan Inti MenyimakKebiasaan dan tata cara menyimak perlu diperkenalkan kepada peserta didik kelas satu. Guru dapat memperkenalkan kode bunyi berupa alat tertentu misalnya lonceng atau alat musik sederhana atau mainan yang mengeluarkan bunyi atau lagu. Kode bunyi ini menjadi penanda bahwa peserta didik harus berkumpul di tengah kelas untuk mendengarkan buku dibacakan atau menyimak cerita guru dan peserta didik mungkin dapat menyebutkan atau menyanyikan huruf a’ hingga z’, tetapi mereka belum tentu dapat mengenali bentuknya. Sering pula peserta didik dapat menyebutkan dan mengenali bentuk abjad, tetapi tidak dapat melafalkan bunyinya sehingga tidak dapat merangkainya dengan bunyi huruf lain untuk membentuk bunyi suku kata. Oleh karena itu, kegiatan mengenali bentuk dan melafalkan bunyi abjad sangat perlu memastikan bahwa setiap peserta didik menulis dengan postur tubuh yang baik untuk melatih kemampuan motorik halus, koordinasi otak, dan konsentrasinya. Pada kegiatan menulis, guru dapat berkeliling untuk memberikan bantuan dan mengingatkan peserta didik untuk mengoreksi postur tubuhnya. Pastikan peserta didik duduk tegak dengan posisi kaki rileks pada lantai, tubuh menghadap meja, kertas atau buku miring 30 hingga 40 derajat ke arah tangan yang bergiliran, minta peserta didik untuk menunjukkan kartu nama masing-masing di depan kelas. Minta peserta didik memperkenalkan namanya beserta nama lengkap jika memang cukup waktu dan kondusif, juga benda kesukaannya yang telah digambar di bagian belakang kartu tersebut. Guru dapat memeragakan cara memperkenalkan diri dengan membacakan kartu namanya sendiri dan menceritakan benda/makanan kesukaannya yang digambar pada kartu kata dan suku peserta didik mengingat bunyi huruf yang telah dilafalkan pada kegiatan sebelumnya. Kemudian, ajak peserta didik berlatih membaca suku kata dengan kombinasi konsonan dan vokal o’ dan i’ pada poster di dinding saat mengeja suku kata, beri penekanan pada bunyi huruf b’ dan bunyinya ketika dirangkai dengan huruf o’ dan i’.Lalu, minta peserta didik merangkai serta mengeja huruf dan suku kata pada frasa bola biru Boni’.Membaca kartu peserta didik membaca/ mengeja ulang suku kata yang diawali dengan bo-’ atau bi-’.Minta peserta didik mengenali suku kata bo-’ atau bi-’ pada setiap kata pada kartu tabel di papan tulis dengan dua kolom untuk bo-’ dan bi-’.Guru memberikan satu kartu kata kepada setiap peserta didik dan meminta masing-masing untuk menempelkan setiap kartu kata pada kolom bo-’ dan bi-’, tergantung pada suku kata awal kata yang terdapat di kartu yang kegiatan membaca menyenangkan dan berilah penghargaan kepada setiap capaian peserta didik. MengamatiMengamati gambar "Pagi yang Sibuk" dengan rincian kegiatan sebagai judul gambar “Pagi yang Sibuk”. Tanyakan kepada para peserta didik, di mana mereka mendengar kata sibuk’? Biasanya, apa yang sibuk? Apa kira-kira arti pagi yang sibuk’? Mengamati gambar sekilas, kira-kira apa maksudnya pagi yang sibuk’?Beri waktu kepada mereka untuk mengamati gambar. Setelah itu, ajukan pertanyaan yang ada di Buku Siswa. Tentu, guru dapat memberikan pertanyaan lain yang relevan dan mengembangkan pertanyaan baru dari jawaban-jawaban peserta didik. Menirukan dan MelakukanMencocokan bunyi binatang dengan rincian kegiatan sebagai peserta didik menebak huruf depan dari setiap bunyi-bunyian yang terdapat pada Buku Siswa. Guru juga dapat mengajak peserta didik melafalkan bunyi-bunyian tersebut peserta didik menunjuk binatang sesuai dengan bunyinya. BerbicaraMendiskusikan bunyi di sekitar dengan rincian kegiatan sebagai peserta didik berjalan-jalan di sekitar sekolah untuk mengenal lingkungan sekolah. Sebelum keluar dari kelas, katakan kepada para peserta didik bahwa mereka akan mengenal ruangan-ruangan yang ada di sekolah. Selain itu, mereka harus mendengarkan bunyi-bunyian yang ada di lingkungan kembali ke kelas, berdiskusilah dengan para peserta didik. Tanyakan, bunyi apa saja yang mereka dengar tadi? Bunyi apa yang baru sekali ini mereka dengar? Bunyi apa yang sama dengan bunyi yang ada di rumah mereka?Kemudian, diskusikan pertanyaan dalam Buku Siswa bunyi apa yang mereka dengar pada siang dan malam hari? Bunyi apa yang dapat mereka dengar dari gambar-gambar yang ada di Buku Siswa?Ingatkan peserta didik untuk menaati aturan berbicara yang telah disepakati pada kegiatan menirukan bunyi binatang ini melatih tanggapan peserta didik terhadap gambar. Kegiatan ini tidak teks informasi "Pancaindra" dengan rincian kegiatan sebagai membaca teks “Pancaindraku”, lalu meminta peserta didik peserta didik menirukan membaca teks, guru menunjuk setiap kata pada kalimat dan tanda titik yang mengakhiri kalimat huruf "B" dan huruf "b".Memegang pensil dengan kartu kata dengan rincian kegiatan sebagai meminta peserta didik membaca/mengeja ulang suku kata yang diawali dengan ba-’, bu-’, dan be-’.Guru meminta peserta didik mengenali suku kata ba-’, bu-’, atau be-’ pada setiap kata pada kartu kata baru "sibuk" dengan rincian kegiatan sebagai peserta didik mengamati gambar dan mendiskusikan adegan atau kejadian yang terdapat pada gambar kedua gambar tersebut, mana yang lebih ramai/ sibuk? Mengapa? Kapan latar kejadian pada gambar tersebut? Pagi, siang, sore, atau malam hari?Kegiatan mendiskusikan gambar ini melatih tanggapan lisan peserta didik terhadap gambar yang diamatinya. Kegiatan ini tidak PenutupGuru menunjukkan kartu bertuliskan bola’, biru’, buku’, baju’, batu’, dan mengajak peserta didik membacanya mengatakan bahwa peserta didik harus menghafalkan lima bentuk kata tersebut karena guru akan menunjukkannya setiap mengajak para peserta didik untuk mengingat kembali cerita “Duk! Duk!” dan menanyakan apakah mereka menyukai cerita memberikan pesan penutup tentang permainan di rumah yang bisa dilakukan dengan bola dan mengingatkan peserta didik untuk bermain bola dengan aman di mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu Jurnal MembacaJurnal MembacaPastikan peserta didik membaca setiap hari. Pada kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran setiap hari, guru dapat membacakan buku pengayaan fiksi dan nonfiksi bergambar yang terkait dengan tema pembelajaran. Apabila buku dengan tema terkait tidak tersedia, guru dapat membacakan buku apa saja yang sesuai dengan minat dan jenjang peserta ini buku pengayaan tersedia dalam bentuk digital dan dapat diunduh dengan cuma-cuma. Guru dapat memperkenalkan buku-buku tersebut kepada peserta didik dan keluarganya di rumah. Buku yang disarankan di Buku Siswa, Aku Suka Caramu, dapat diakses dari laman dan selanjutnya dapat disimpan luring. Guru perlu memberikan petunjuk kepada orang tua tentang cara membantu peserta didik mengisi Jurnal Membaca ini. MembacaPeserta didik perlu terpajan dengan bentuk kata-kata yang sering ditemui. Hal ini akan mempercepat prosesnya belajar membaca. Cetaklah kata-kata tersebut pada kartu-kartu. Anda juga dapat menulisnya di lembaran karton yang dipotong-potong membentuk kartu. Tunjukkan kata-kata tersebut kepada para peserta didik setiap hari dan minta mereka membacanya. Guru kemudian dapat menyimpan kartu-kartu ini pada kamus dinding kelas. Apabila kondisinya memungkinkan, kartu-kartu tersebut dapat diperbanyak dan diberikan kepada peserta didik yang belum lancar membaca untuk digunakan di rumah. Berikan panduan kepada orang tua/wali untuk menunjukkannya kepada peserta didik di rumah setiap RefleksiMemetakan kemampuan awal peserta didik dengan kegiatan memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan masing-masing melalui asesmen formatif dalam kegiatan bentuk dan bunyi suku kata ba-’, bi-’, bu-’, be-’, dan bo-’.Menulis nama sendiri. Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara individual atau bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau perancah. Guru juga perlu merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus atau kemampuan belajar di atas teman- temannya. Dengan demikian, asesmen akhir Bab 1 ini membantu guru untuk merencanakan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kompetensi peserta Asesmen/ PenilaianAsesmen pada Bab 1 dapat dinilai menggunakan contoh rubrik penilaian yang disediakan pada kegiatan- kegiatan tersebut. Asesmen ini pun merujuk kepada Alur Konten Capaian Pembelajaran yang dikutip pada kegiatan-kegiatan tersebut. Kegiatan lain dilakukan sebagai pembiasaan dan latihan; tidak diujikan. I. Kegiatan Pengayaan dan RemedialInspirasi kegiatan pengayaanGuru membawa aneka benda untuk diraba dan dicium peserta didik. Apa perbedaan benda-benda tersebut? Dapatkah peserta didik menebak nama benda dengan mata tertutup? RemedialRemedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang belum mecapai Tempat, TanggalGuru Kelas 1LAMPIRANA. Lampiran Lembar Kerja Peserta DidikBerisikan lembar kerja peserta didik. B. Bahan Bacaan Bahan bacaan siswaBuku-buku bacaan fiksi dan nonfiksi yang bertema Siswa, Aku Suka Caramu, dapat diakses dari laman Bahan bacaan guru artikel bertema GlosariumAlur konten capaian pembelajaran elemen turunan dari capaian pembelajaran yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara peraga alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang diajarkan mudah dipahami oleh peserta didikAsesmen upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran diagnosis asesmen yang dilakukan pada awal tahun ajaran guna memetakan kompetensi para peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepatAsesmen formatif pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran asesmen sumatif penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode lantang mengungkapkan proses berpikir dengan lantang agar orang lain dapat belajar dan memperoleh informasi dari proses pengayaan buku yang digunakan sebagai penunjang atau pelengkap buku pelajaran utama Capaian pembelajaran kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui serangkaian proses sajian pemandangan alam dalam bentuk tiga dimensi dengan menempatkan objek di depan sebuah latar sehingga menggambarkan keadaan alam yang sebenarnyaFonem satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna, misalnya /h/ adalah fonem karena membedakan makna kata harus’ dan arus’.Fakta hal keadaan, peristiwa yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau cerita rekaan roman, novel, dan sebagainya.Intonasi ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami makna kalimat tersebut dengan ajaib sebutan untuk ungkapan santun yang wajib dikenal dan digunakan peserta didik dalam sosial kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan efektif serta berinteraksi dengan orang lain secara verbal dan nonverbal sesuai dengan norma sosial dan budayaKompetensi kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan dasar kecakapan membaca dan menulis permulaan yang harus dikuasai di jenjang awal pendidikan finansial pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan finansial untuk meningkatkan amatan catatan yang berisi sikap dan/atau keterampilan peserta didik untuk diamati digital format konten yang dapat diakses oleh perangkat-perangkat nyaring membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain secara nyaring dengan tujuan untuk menarik minat halus kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang melibatkan saraf, tulang, dan otot untuk melakukan aktivitas teks yang berdasarkan kenyataan atau proses menyajikan sebuah perilaku atau proses melakukan sesuatu agar orang lain dapat meniru atau mengadaptasi perilaku atau proses yang diperagakan teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap agar peserta didik dapat belajar secara baca kelas bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas tugas pembelajaran yang kompleks dan melibatkan beberapa kegiatan untuk dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan prediksi prakiraan tentang deskripsi teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra eksposisi teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya maksud dan tujuan tanggapan teks yang berisi penilaian, ulasan, atau resensi terhadap suatu karya film, buku, novel, drama, dll sehingga orang lain mengetahui kelebihan dan kekurangan karya Daftar PustakaCulham, Ruth. 2005. 6 + 1 Traits of Writing The Complete Guide for the Primary Grades. Portland Scholastic Teaching Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta Penerbit PT Douglas dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Thousand Oaks Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades Pre K to 8. Portsmouth Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response Children, Books and Teachers in K- 8 Classrooms. New York Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. New York McGraw Hill Education. Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. New York Barron’s Educational Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran. Jakarta Pusmenjar Kemendikbud Timothy dkk Eds.. 2012. Fluency Instruction Research-Based Best Practices. New York The Guilford Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math. Portland Scholastic Teaching Patricia F. & J. Ron Nelson. 2012. Vocabulary Instruction for Struggling Students. New York The Guilford L. 1978. Mind in Society The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge Harvard University unduhan Kumpulan Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SD MI Fase A Kurikulum Merdeka ya, sahabat Gurnulis. Tetap semangat untuk merdeka belajar. Salam literasi guru ndeso. TuJLC.