PengertianJurnalistik Televisi. Televisi merupakan salah satu media massa yang hingga kini masih digemari oleh berbagai lapisan masyarakat. Kekuatan media televisi terletak pada sifatnya yang audio-visual (gambar dan suara). Semakin variatifnya program televisi yang disuguhkan kepada khalayak telah memunculkan persaingan antar media televisi.
Istilah-istilah Berita TV yang saya posting kali ini, mungkin ada sebagian orang awam yang tidak sedikitpun perduli dengan dunia jurnalistik mungkin akan sedikit membuat pusing. kita memang sering dengan mudahnya mengganti channel saat kita tidak suka dengan program acara yang kita tonton. tapi pernahkan anda perfikir, di balik layar.. sebuah program acara yang sering kita lihat tersebut ada orang yang berperan di dalamnya. Nah, kali ini saya saya mencoba menuliskannya untuk anda. istilah-istilah orang yang bekerja di balik layar proses pembuatan program TV maupun istilah dalam Program TV itu sendiri. 1. News Producer/ Executive Producer Orang yang bertugas memproduksi sebuah program berita. 2. Program Director PD Orang yang mengarahkan sebuah acara 3. Presenter/ anchor Pembaca berita 4. Reporter Jurnalis, pencari berita 5. Camera Person/ camera man Pengambil gambar 6. Video Editor Pengedit gambar 7. Graphic Designer Perancang grafis 8. Researcher Periset 9. Dokumentasi/ file Dokumentasi gambar 10. Running Order RO atau Rundown Susunan berita dalam satu program 11. Newscast Nama program 12. Station ID Identitas stasiun tv 13. Opening Program / OBB Pembuka sebuah program 14. Bumper In/ out Penanda pembuka/ penutup segmen 15. Closing Program/ CBB Penutup program 16. Commercial Break Segmen Iklan 17. Computer Graphic Grafis 18. OTS/ Over the shoulder / Icon/ Picture Box Penanda jenis berita 19. Opening Story Kisah pembuka 20. Kickers Story Kisah penutup 21. Package Paket berita utuh 22. Sound Up Suara narasumber bukan wwc 23. Vox Pop Kumpulan pendapat rakyat 24. Lead In Kepala berita 25. Headline Berita utama 26. Credit Title Daftar kru 27. Segmen Kumpulan berita dalam satu blok 25. Istilah Dalam Dunia Pertelevisian Dunia televisi mempunyai beberapa istilah yang harus kita ketahui antara lain: 1. Commercial Break Waktu jeda antara segmen bagian dalam satu acara yang biasa diisi dengan iklan. 55 2. Durasi Program Panjang waktu untuk satu program acara. 3. Sholder Time Dalam dunia TV, ada tiga jenis pembagian jam tayang, dan shoulder time adalah salah satunya. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada kali ini saya menganalisa tentang penggunaan bahasa yang digunakan dalam acara berita di stasiun televisi swasta yaitu SCTV, pada hari Selasa, 19 Maret 2013, pukul WIB. Setelah saya menonton dan mengamati bahasa yang digunakan oleh penyiar berita merupakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan sudah sesuai dengan yang diucapkan oleh penyiar berita merupakan bahasa yang efektif sehingga mudah dimengerti contohnya pada pembuka berita "Terima kasih anda masih bersama di, rekor berjalan menyebrangi air terjun niagara tanpa jaring pengaman akan dipecahkan simak jendela dunia kali ini" kalimat ini efektif karena tidak dalam acara berita ini juga sering menggunakan majas, misalnya "Saudara di setiap zaman timnas Indonesia selalu melahirkan pemain bintang" dalam kalimat ini majas yang digunakan adalah majas metafora, kemudian penyiar juga menggunakan majas personifikasi seperti "Sergio merumput bersama Persib Bandung" . Tata bahasa normatif juga digunakan oleh penyiar sebagai contoh "Susano akan dipanggil untuk ketiga kalinya oleh pihak Polda Metro Jaya" karena jika "Susno ketiga kalinya untuk dipanggil oleh pihak Polda Metro Jaya" itu bukan tata bahasa normatif. Penggunaan kata baku banyak digunakan penyiar berita misalnya tampak sepi, an, serta memenuhi kapasitas sebagai sebuah berita yang baik, yaitu menyampaikan berita dengan bahasa yang formal, akurat dan tepat. hujan lebat dan lain lain. Penyebutan lafal bahasa Indonesia dengan benar pun sudah diterapkan misalnya "Julia Perez tetap membantah jika dirinya dijemput paksa oleh pihak kejaksaan" jika menggunakan lafal bahasa Indonesia yang tidak benar maka kata "tetap" akan dibaca "tetep".Acara berita Liputan 6 Petang ini sudah menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar dan efektif seperti apa yang saya jelaskan diatas, dan bahasa yang digunakan dalam penyampaian berita sudah menggandung Ejaan Yang sudah Disempurnakan Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Beritatelevisi merujuk pada praktik penyebaran informasi mengenai peristiwa terbaru melalui media televisi. Acara berita bisa berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa jam dengan menyajikan perkembangan terbaru peristiwa-peristiwa lokal/regional maupun internasional. Stasiun televisi biasanya menyajikan program berita sebagai bagian dari
1. Pendahuluan Fenomena Berita Televisi Siapa yang tak kenal dengan program ’Liputan 6’’ di SCTV atau ’Seputar Indonesia’’ di RCTI? Siapa pula yang tak kenal istilah breaking news dan headline news yang dipopuleran oleh MetroTV? Program-program serius ini kini telah menjadi alternatif bagi program populer seperti sinetron. Lalu, siapa yang tak kenal Rosianna Silalahi, Najwa Shihab, atau Arief Suditomo? Mereka kini bak selebritas. Ketenaran para penyiar berita televisi ini tak kalah dengan pesinetron Luna Maya atau penyanyi Bunga Citra Lestari atau vokalis Afgan? Fenomena di atas memperlihatkan betapa berita televisi telah menjadi menu utama program televisi. Semua stasiun televisi pasti punya program berita, tetapi tak semua stasiun televisi punya program sinetron. Tak ada stasiun televisi yang memposisikan dirinya sebagai televisi sinetron, tetapi ada stasiun televisi yang memposisikan diri sebagai televisi berita. Berita televisi pun tak ayal mempengaruhi kehidupan kita, termasuk mempengaruhi perilaku berbahasa Indonesia kita. Bagaimana sesungguhnya bahasa berita televisi itu? Apakah bahasa berita televisi atau bahasa jurnalistik televisi sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku, baik, dan benar? Apakah berita televisi bisa memberi pengaruh positif pada perilaku berbahasa kita di tengah tudingan bahwa televisi justru merusak bahasa Indonesia? Satu hal yang acap dituding merusak bahasa Indonesia adalah penggunaan istilah asing dalam berita televisi, antara lain dalam judul atau nama program seperti breaking news atau headline news. Mengapa televisi masih sering menggunakan istilah asing? 2. Bahasa Jurnalistik Televisi Keputusan Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2004 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran mengharuskan wartawan atau jurnalis televisi menggunakan bahasa Indonesia yang baku dalam berita yang mereka tulis. Dengan perkataan lain, bahasa jurnalistik televisi semestinya adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa jurnalistik televisi sendiri sangat dipengarihi oleh karakteristik televisi. Karakteristik Televisi Adapun karakteristik media televisi adalah Media pandang dengar audio-visual Televisi adalah media pandang sekaligus media dengar. Ia berbeda dengan media cetak yang lebih merupakan media pandang. Orang memandang gambar yang ditayangkan di televisi, sekaligus mendengar atau mencerna narasi atau naskah dari gambar tersebut. Mengutamakan gambar Kekuatan televisi terletak lebih pada gambar. Gambar—dalam hal ini gambar hidup—membuat televisi lebih menarik dibanding media cetak. Narasi atau naskah bersifat mendukung gambar. Mengutamakan kecepatan Jika deadline media cetak 1 x 24 jam, deadline atau tenggat televisi bisa disebut setiap detik. Televisi mengutamakan kecepatan. Kecepatan bahkan menjadi salah satu unsur yang menjadikan berita televisi bernilai. Berita paling menarik atau menonjol dalam rentang waktu tertentu, pasti akan ditayangkan paling cepat oleh televisi. Bersifat sekilas Jika media cetak mengutamakan dimensi ruang, televisi mengutamakan dimensi waktu atau durasi. Durasi berita televisi terbatas. Berita yang ditayangkan televisi cenderung bersifat sekilas. Berita yang ditayangkan televisi cenderung tidak mendalam. Bersifat satu arah Televisi bersifat satu arah. Pemirsa tidak bisa pada saat itu juga memberi respon pada berita televisi yang ditayangkan, kecuali pada beberapa program interaktif. Pemirsa hanya punya satu kesempatan memahami berita televisi. Pemirsa tidak bisa, misalnya, meminta presenter membacakan ulang berita televisi karena pemirsa tersebut belum memahami atau ingin lebih memahami berita tersebut. Daya jangkau luas Televisi memiliki daya jangkau luas. Ini berarti televisi menjangkau segala lapisan masyarakat, dengan berbagai latar belakang sosial-ekonomi. Orang buta huruf tidak mungkin membaca berita media cetak, tetapi ia bisa menonton berita televisi. Siaran atau berita televisi harus dapat menjangkau ratarata status sosial-ekonomi khalayak. Bahasa Jurnalistik Televisi Karakteristik media televisi di atas menentukan karakteristik bahasa jurnalistik televisi. Sebelum kita melihat kaitan antara karakteristik televisi dan bahasa jurnalistik televisi, kita akan melihat pendapat atau rumusan sejumlah pakar tentang karakteristik bahasa jurnalistik televisi. Melvin Mencher dalam buku News Reporting and Writing merumuskan karakteristik jurnalistik televisi seperti berikut Menggunakan bahasa sehari-hari. Menggunakan kalimat-kalimat pendek. Setiap kalimat mengandung satu ide. Membatasi narasi atau berita hanya pada satu tema utama Hall dalam buku Broadcast Journalism mengungkapkan karakteristik bahasa jurnalistik sebagai berikut Harus dalam gaya percakapan. Harus dengan kalimat pendek dan lugas. Harus menghindari susunan kalimat terbalik. Harus mengusahakan subyek dan predikat berdekatan letaknya. Suwardi Idris melalui buku Jurnalistik Televisi mencoba merumuskan sejumlah karakteristik bahasa jurnalistik televisi Sederhana, tidak bercampur-aduk dengan kata-kata asing atau kata-kata yang belum dikenal oleh rata-rata penonton. Kalimat-kalimat hendaklah pendek, langsung pada sasaran, tidak berbelit-belit. Hindari penggunaan kalimat terbalik. Subyek dan predikat berdekatan letaknya. Dalam buku Bahasa Jurnalistik, Haris Sumadiria mengajukan sejumlah karakteristik bahasa jurnalistik televisi Gunakan gaya ringan bahasa sederhana. Gunakan prinsip ekonomi kata. Gunakan ungkapan atau kalimat pendek. Gunakan kata sederhana. Gunakan kata sesuai dengan konteks. Hindari ungkapan bombastis. Hindari ungkapan klise dan eufimisme. Gunakan kalimat tutur. Gunakan kalimat obyektif. Jangan mengulangi informasi. Menguji ulang sejumlah istilah. Gunakan kalimat aktif. Jangan terlalu banyak menggunakan angka-angka. Hati-hati mencantumkan jumlah korban. Karakteristik Televisi menentukan Karakteristik Bahasa Jurnalistik Televisi Kita saksikan bahwa karakteristik bahasa jurnalistik yang dikemukakan oleh para pakar jurnalistik di atas relatif sama. Kita akan merangkum karakteristik-karakteristik bahasa jurnalistik televisi di atas, dan kemudian menjelaskan kaitannya dengan karakteristik televisi sebagai media berikut contohnya Menggunakan bahasa sehari-hari, gaya bahasa percakapan, atau kalimat tutur. Televisi adalah media audio-visual atau media pandang-dengar. Pemirsa memandang gambar dan mendengar narasi. Penyiar atau presenter atau reporter membacakan naskah atau narasi berita untuk pemirsa. Penyiar, presenter, atau reporter seolah tengah bercakap-cakap dengan pemirsa. Kita menggunakan bahasa sehari-hari, bahasa percakapan, atau kalimat tutur dalam berita televisi yang kita buat. Bahwa bahasa jurnalistik televisi harus menggunakan gaya bahasa bertutur adalah juga untuk membedakannya dengan bahasa jurnalistik media cetak yang cenderung formal. Contoh UNJUK RASA MAHASISWA DI GEDUNG D-P-R-D KOTA MEDAN/ DIWARNAI BENTROK DENGAN APARAT KEAMANAN/// Formal, terutama pada kata ’’diwarnai.’ MAHASISWA BENTROK DENGAN APARAT/ SAAT BERLANGSUNG UNJUK RASA MENENTANG KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK DI DEPAN GEDUNG D-PR- D KOTA MEDAN// Bahasa tutur Menggunakan kata atau kalimat sederhana, menghindari kata asing, kata klise, istilah teknis, dan eufimisme. Sifat atau karakteristik televisi adalah jangkauannya yang luas. Itu artinya berita televisi menjangkau khalayak dari berbagai tingkat sosial-ekonomi. Jika untuk memperoleh informasi dari media cetak orang harus bisa membaca, untuk memperoleh informasi dari televisi orang tidak harus pandai membaca. Orang buta huruf pun bisa menonton berita televisi. Bahasa jurnalistik televisi harus bisa dipahami oleh rata-rata penonton televisi. Bahasa yang dapat dipahami oleh ratarata penonton televisi adalah bahasa yang sederhana, yang menghindari penggunaan kata asing atau istilah teknis yang belum umum. Jika terpaksa menggunakan kata asing atau istilah teknis, upayakan menjelaskan arti atau maknanya. Contoh 1 KOMISI SATU D-P-R AKAN MEMINTA KLARIFIKASI PANGLIMA T-N-I TERKAIT DUGAAN KETERLIBATAN ANGGOTA T-N-I DALAM JARINGAN PERDAGANGAN SENJATA INTERNASIOAL/// bukan bahasa jurnalistik televisi yang baik, karena ada kata berasal dari bahasa asing ’’klarifikasi.’’ KOMISI SATU D-P-R AKAN MEMINTA PENJELASAN PANGLIMA T-N-I BERKAITAN DENGAN DUGAAN KETERLIBATAN ANGGOTA T-N-I DALAM PERDAGANGAN SENJATA INTERNASIONAL// bahasa sederhana Contoh 2 KERUSUHAN POSO MELIBATKAN OKNUM ANGGOTA TN- I// bukan bahasa jurnalistik televisi, karena ada kata eufimisme atau pelembutan, yaitu ’’oknum.’’ KERUSUHAN POSO MELIBATKAN ANGGOTA T-N-I/// bahasa jurnalistik televisi Menggunakan kalimat pendek atau ekonomi kata. Kalimat panjang seringkali lebih sulit dimengerti dibanding kalimat pendek. Televisi yang bersifat sekilas dan satu arah menuntut penyampaian pesan atau berita yang mudah dicerna oleh pemirsa. Kalimat panjang boleh jadi menyebabkan pesan atau berita televisi sulit dipahami oleh penonton. Kekuatan berita televisi terletak pada gambar. Kalimat-kalimat yang kita tulis dalam narasi berita televisi bersifat mendukung gambar. Jika kekuatan berita televisi lebih pada gambar, buat apa menggunakan kalimat yang terlampau panjang dalam berita televisi. Televisi mengutamakan kecepatan. Kalimat panjang hanya akan menjadikan alur berita berjalan lamban. Kalimat panjang mengabaikan prinsip televisi sebagai media yang mengutamakan kecepatan. Contoh PARA MAHASISWA BERENCANA AKAN MELAKUKAN UNJUK RASA MENENTANG KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK/ BESOK/// terdapat sejumlah kata mubazir BESOK/ MAHASISWA BERUNJUK RASA MENENTANG KENAIKAN HARGA HARGA BAHAN BAKAR MINYAK// kalimat pendek dam efektif, tidak ada kata-kata mubazir Menghindari kalimat terbalik, subyek dan predikat berdekatan posisinya, jabatan mendahului nama pemangku jabatan. Karakteristik bahasa jurnalistik televisi yang seperti ini sangat terkait dengan karakteristik televisi yang bersifat sekilas dan searah. Jika menggunakan kalimat terbalik atau letak subyek dan predikat berjauhan, boleh jadi penonton lupa siapa mengatakan atau melakukan apa. Gaya bahasa terbalik lebih sering digunakan untuk media cetak. Contoh 1 SUSILO BAMBANG YUDHOYONO, PRESIDEN R-I, MEMERINTAHKAN ABURIZAL BAKRI, MENKO KESRA, MEMBERI GANTI RUGI KEPADA KORBAN LUMPUR LAPINDO DI SIDOARJO/ JAWA TIMUR// buruk, nama pemangku jabatan mendahului jabatan PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MEMERINTAHKAN MENKO KESRA ABURIZAL BAKRI MEMBERI GANTI RUGI KEPADA KORBAN LUMPUR LAPINDO DI SIDOARJO/ JAWA TIMUR// Baik, jabatan mendahului pemangku jabatan Contoh 2 INDONESIA HARUS BEBAS DARI KORUPSI, KATA PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO// Bukan bahasa jurnalistik televisi karena subyek dan predikat terpisah letaknya PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO BERTEKAD INDONESIA BEBAS DARI KORUPSI// Bahasa jurnalistik televisi Contoh 3 MEMPROTES PENANGKAPAN REKANNYA OLEH POLISI/ SERIBUAN MAHASISWA BERUNJUK RASA DI POLDA METRO JAYA/// Bukan bahasa jurnalistik televisi, karena anak kalimat mendahului induk kalimat SERIBUAN MAHASISWA BERUNJUK RASA DI POLDA METRO JAYA MEMPROTES PENANGKAPAN REKAN MEREKA OLEH POLISI/// Bahasa jurnalistik televisi Menggunakan kalimat aktif, jangan menyembunyikan kata kerja yang kuat di balik kata benda. Kalimat aktif lebih memiliki kekuatan dibanding kalimat pasif. Kalimat aktif juga lebih mudah dimengerti dibanding kalimat pasif. Karena televisi merupakan media yang mengandalkan kecepatan dan bersifat sekilas, penggunaan kalimat aktif membuat penonton lebih mudah memahami berita tekevisi. Contoh 1 PRESIDEN TIDAK PEDULI DENGAN TUNTUTAN MAHASISWA/// kalimat negatif PRESIDEN MENGABAIKAN TUNTUTAN MAHASISWA bahasa jurnalistik televisi, karena menggunakan kalimat aktif Contoh 2 LEDAKAN BOM TERJADI DI DEPAN KEDUTAAN BESAR AUSTRALIA DI JAKARTA/// kalimat pasif, menyembunyikan kata kerja yang kuat di balik kata benda BOM MELEDAK DI DEPAN KEDUTAAN BESAR AUSTRALIA DI JAKARTA/// kalimat aktif, menampilkan kata kerja yang kuat kata ’’meledak’’ Jangan terlampau banyak menggunakan angka-angka Televisi, seperti telah berulangkali kali dikatakan di sini, bersifat sekilas. Jika kita terlampau banyak menggunakan angka, apalagi angka yang terlampau detil, pemirsa sulit mengingat, apalagi memahaminya. Berhati-hatilah dalam menggunakan angka-angka. Jangan menggunakan angka-angka yang terlalu detil. Penggunaan angka yang terlalu banyak dan detil juga membuat kalimat kita menjadi panjang. Padahal, seperti telah disebut di atas, kita sebaiknya menggunakan kalimat-kalimat pendek dalam berita televisi yang kita tulis. Jika angka dianggap penting, tampilkan dia dalam grafik. Contoh SEBANYAK SERIBU 125 MAHASISWA BERUNJUK RASA DI GEDUNG D-P-R/// buruk, angka-angka terlalu detil LEBIH DARI SERIBU MAHASISWA BERUNJUK RASA DI GEDUNG D-P-R// baik, angka tidak detil atau dibulatkan 3. Kesimpulan Memahami Konteks Bahasa Jurnalistik Televisi Konteks senantiasa mendahului teks. Teks selalu mengikuti konteks. Bahasa jurnalistik televisi sebagai teks harus mengikuti konteks berupa karakteristik televisi sebagai media. Karakteristik televisi menghasilkan prinsip-prinsip bahasa jurnalistik yang dalam tingkat tertentu sangat sesuai dengan prinsip-prinsip bahasa Indonesia baku. Sebagai contoh, berita televisi harus menghindari penggunaan eufimisme atau pelembutan, dan ini sejalan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan bahasa asing dalam sejumlah judul atau nama program juga tak terlepas dari konteks. Setidaknya ada tiga perkara kontekstual dalam hal ini. Pertama, ilmu jurnalistik yang kita pelajari di Indonesia umumnya berkiblat ke Amerika yang berbahasa Inggris. Oleh karena itu, banyak istilah berbahasa Inggris dalam jurnalistik televisi yang kita adopsi, baik istilah teknis maupun posisi atau jabatan. Kedua, nama atau judul berbahasa asing itu relatif lebih mudah diingat dan menarik perhatian. Praktisi media malah beranggapan penggunaan bahasa asing dalam judul atau nama program sah-sah saja. Ketiga, dalam beberapa kasus, memang belum ada padanan nama atau judul berbahasa asing itu. Sampai hari ini, kita, misalnya, rasanya belum menemukan padanan untuk breaking news. Dalam tataran praktis memang tidak semua wartawan televisi menerapkan prinsip-prinsip bahasa jurnalistik televisi. Banyak wartawan televisi yang masih menggunakan istilah teknis atau bahasa asing, seperti ’’signifikan’’ atau ’’konfirmasi.’’ Untuk meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia baku, stasiun televisi secara berkala memberi pelatihan penulisan berita kepada para wartawan. Setiap stasiun televisi malah boleh jadi sudah memiliki buku panduan penulisan berita televisi style book Peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan upaya untuk memenuhi Keputusan Komisi Penyiaran tahun 2004 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran memang mengharuskan wartawan televisi menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Itu artinya, dalam tataran regulatif atau etik, berita televisi sudah seharusnya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tentu saja upaya penggunaan bahasa Indonesia yang baku dalam berita televisi belum sepenuhnya memuaskan, terutama dalam tataran praktis. Namun, dibanding program populer seperti sinetron, program berita televisi relatif lebih memberi pengaruh positif pada perkembangan bahasa Indonesia. Sayangnya penonton kita lebih suka menonton sinetron daripada berita. [] BAHAN BACAAN Boyd, Andrew, Broadcast Journalism Techniques of Radio and TV News, London Focal Press, 1994. Idris, Suwardi, Jurnalistik Televisi, Bandung CV Remadja Karya, 1987. Mencher, Melvin, News Reporting and Writing, Dubuque Brown and Benchmark, 1997. Sumadiria, AS Haris, Bahasa Jurnalistik, Bandung Simbiosa Rekatama Media, 2006. Usman Kansong Kepala Departemen Current Affairs Metro TV Makalah ini disampaikan pada Kongres Internasional IX Bahasa Indonesia di Jakarta, 28 oktober – 1 November 2008. Filed under Jurnalistik
Namun paroki saat ini menggambarkan pembagian wilayah jemaat gereja. Sistem paroki tidaklah dibentuk untuk memberikan kotak-kotak khusus pada jemaat gereja. Sistem pengertian paroki dibentuk Istilah-istilah dalam Jurnalis yang Perlu Kamu TahuAdmin15 Apr 2019Jurnalisme berasal dari sebuah kata journal yang berarti buku harian atau catatan dari kejadian sehari-hari, juga dapat diartikan sebagai sebuah surat kabar. Journal berasal dari diurnalis istilah Latin, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Di Indonesia, istilah “jurnalisme” sebelumnya dikenal sebagai “publisistik”. Dua istilah yang dipertukarkan, hanya berbeda asalnya. Jurnalisme bisa dikatakan “pertama dalam sejarah grafiti”. Meskipun berita seringkali ditulis dalam batas waktu terakhir, tetapi biasanya disunting sebelum utama dalam jurnalisme melaporkan, proses, dan menyajikan informasi dalam bentuk pesan ke penonton. Selain itu, juga dapat dianggap sebagai melaporkan kejadian tersebut dengan menyatakan siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana dalam bahasa Inggris dikenal sebagai 5W + 1H dan juga menjelaskan pentingnya dan sebagai akibat dari peristiwa atau tren trend. Jurnalisme meliputi beberapa media koran, televisi, radio, majalah dan ini adalah istilah-istilah jurnalistik yang perlu kamu tahu. Jadi nggak hanya membuat majalah saja, tapi harus tahu juga istilah-istilah yang ada dalam dunia Adalah iklan yang di tampilkan di media baik cetak maupun Bagian sudut pemberitaan yang tidak Journalism Jurnalistik yang menulis beritanya melawan oposisi terhadap Journalism Jurnalistik liberal yang tidak menghargai urusan pribadi seseorang atau news Keseimbangan isi atau bagian dalam Keterangan nama author time Iklan partai, formatnya Journalism Jurnalistik yang memperoleh berita dan harus memberikan imbalan pada sumber & Recheck Merupakan proses pengecekan kebenaran suatu Line Keterangan orang bagi mengambil photo Keterangan pengambil photo/ Keterangan text pada objek gambar yang posisinya tepat di bawah title/by line Berita yang dilengkapi nama author/penulis Journalism Jurnalistik yang memperjuangkan nilai-nilai tertentu, contoh demokrasi, nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai story Judul utama berita koran/majalah.Delik Pers Delik yang terdapat dalam KUHP, tetapi tidak merupakan delik yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari delik khusus yang berlaku Batas akhir waktu pengumpulan data Proses pembenaran atau perubahan kata dalam isi berita, merupakan proses Kolom/bagian yang mencerminkan pendapat sebuah media tentang sebuah Journalism Berita-berita yang disiarkan melalui media modern seperti televisi, radio, dan Berita ringan yang biasanya bertemakan human Jurnalistik yang bekerjanya secara bebas/ time Waktu-waktu yang utama penyampaian berita pada to face/in depth interview Wawancara secara langsung tatap muka yang butuh keahlian terutama bagian materi Journalism Jurnalistik yang menekankan pemberitaan masih sekedar isu yang kebenarannya belum dapat di say so journalism Jurnalistik yang meliput berita tentang pemerintahan layaknya koran Journalism Jurnalistik yang menekankan pemberitaan tentang kriminalitas dan Jawab Hak seseorang atau kelompok orang untuk memberikan tanggapan dan sanggahan terhadap pemberitaan yang merugikan nama Koreksi Hak setiap orang untuk mengoreksi atau membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang Tolak Hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan nama dan atau identitas lainya dari sumber berita yang harus News Berita yang di siarkan secara Bagian judul berita Keseluruhan proses pengumpulan data atau berita secara langsung di Berita mendalam yang mengungkap sebuah kasus Orang yang melakukan kegiatan Wartawan yang ditempatkan diluar Etik Jurnalistik Himpunan etika profesi Out Lebih mengarah ke grafis/gambar/ilustrasi/non kata atau perwajahan/tata letak, termasuk maker Orang-orang yang menjadi objek berita. Orang-orang yang terkenal seperti leaders Tokoh-tokoh yang berdampak pada media massa. Ciri-ciri opinion leaders tokoh, punya massa yang banyak, seperti habib rizieq, Ust. Abu Bakar journalism Jurnalisme yang melekat, jurnalisme yang bekerja dengan pelaku reporty Laporan investigasi mengenai kejadian atau pemberitaan secara detail dan news Berita hangat terbaru dan masih analisys Berita yang masih bersifat news Pelaku berita/pemantik berita istilah-istilah jurnalistik yang perlu kamu tahu ya. Jurnalis muda perlu tahu karena istilah-istilah tersebut saling berkaitan. Tidak hanya dalam bidang profesional saja ya tapi juga sekolah karena jurnalis muda harus memiliki dasar-dasar ilmu jurnalistik sebelum membuat majalah. Walaupun hanya dasar tapi itu menjadi pondasi yang harus dimiliki setiap jurnalis.

NewsPresenter adalah orang yang membawakan, menyampaikan, atau mengantarkan program pemberitaan ( news program) di televisi atau radio. Dalam bahasa Indonesia news presenter disebut presenter berita, penyaji berita, atau pembawa acara berita. Istilah News Presenter biasa dipakai di industri televisi di Indonesia dan merupakan padanan penyiar

Prinsip primer menulis berita televisi merupakan menulis sesuai gambar. Menulis buat orang melihat dan mendengar, bukan untuk orang buta. Soren H. Munhof menulis lima prinsip menulis naskah informasi televisi, yakni info wajib sempurna accuracy, singkat brevity, kentara clarity, sederhana simplicity dan bisa dipercaya sincerity. sempurna accuracy, merupakan info harus akurat tidak ditambah dan dikurangi. Apa adanya seperti informasi pada lapangan. Bila korban mangkat dampak longsor baru ditemukan 5 orang, katakana lima tewas. Bila lima lainnya masih tertimbun longsor, katakan seperti itu, bukan ditambahkan sebagai 10 orang tewas. Belum tentu orang yang tertimbun longsor itu mangkat , karena belum ada faktanya. Hindari opini reporter agar gosip tetap jernih dan akurat. Nama kota, saat serta nama orang, jua wajib sempurna akurat agar informasi yang kita tulis sahih–benar kredibel, dapat dipercaya. Singkat brevity, adalah berita tidak boleh panjang-panjang sebab terbatas durasi, yang penting informasinya hingga sebagai akibatnya mudah dicerna sebab sudah dibantu menggunakan gambar. kata yg mubazir harus dibuang jauh-jauh. Mengulangi apa yg telah terlihat pada gambar wajib dihindari. jelas clarity, yakni naskah berita harus membuat orang makin paham. kentara mana subjek serta predikatnya, mana jua objeknya. Hindari anak kalimat, cucu kalimat dan fakta yg membingungkan atau mengaburkan pengertian. Sederhana simplicity. Ini berkaitan menggunakan penonton televisi yg sangat majemuk pemahaman, suku, pendidikan serta sebagainya. Penggunaan kalimat sederhana sebagai tuntutan. Hilangkan kata asing yg susah dipahami. gunakan bahasa yang praktis dimenegerti. Katakan “organisasi pakta pertahanan atlantik utara – NATO” dan tidak perlu menyebut kepanjangan NATO. dapat dianggap sincerity, adalah berita itu kredibel karena memang memenuhi unsur isu yang sahih, yakni tidak berdasarkan opini wartawan melainkan sesuai berita, data-datanya tepat, berimbang cover both sides. Beberapa hal yg perlu diperhatikan pada penulisan info ialah dalam penulisan informasi, satu gosip haruslah satu angle, sehingga berita menjadi fokus. jikalau ada beberapa angle menarik serta berbeda, maka dibuat lebih berasal satu informasi. tidak mengulangi berita asal intro dalam tubuh berita. juga tak mengulang narasi menggunakan sound up atau sync. Fungsi sound up adalah buat mejelsakan, menegaskan, atau opini asal narasi yang disampaikan sebelumnya. Naskah pada jurnalisme televisi hanya resume, merupakan hanya hal-hal yang sangat krusial saja. jangan lupa ekonomi kata, durasi terbatas! Pemilihan istilah yg sempurna dan pendek, sebagai akibatnya praktis diterima pemirsa. contohnya seseorang penumpang bus yg mengalami kecelakaan lalu lintas pada Tol Kebon Jeruk telah tidak bernyawa lagi. usahakan diubah menjadi seseorang penumpang bus meninggal pada kecelakan kemudian lintas di jalan tol Kebon Jeruk. 4. Hilangkan kata yg mubazir Penggunaan kata “mengalami” dalam contoh di atas sebaiknya dibuang sebab mubazir. ingat ekonomi kata, sebab durasi terbatas! Naskah wajib bercerita perihal gambar. Gambar wajib logis dan runtut sebagai akibatnya orang yang menonton mengetahui cerita gambar yang dimaksud. Jika kita mempunyai gambar yang bertenaga, maka naskah hanya sebagai pendukung informasi gambar. sebaliknya Bila gambar kurang bertenaga, maka naskah wajib bertenaga. Jangan mengulang apa yang tampak kentara di pada gambar. Jika kita tayangkan gambar banjir menggenangi tempat tinggal penduduk, warga keluar tempat tinggal menggunakan membawa barang-barang miliknya, katakan saja bahwa “banjir ini artinya yg ke 2 kalinya selama seminggu terakhir. Sejumah warga mengungsi ke balai desa sebab tak terdapat lagi tempat yang kemarau buat berteduh…. Dst Naskah lebih pendek dari gambar. Bila durasi berita 60 dtk, maka narasi atau naskah harus kurang asal 60 mnt, misalanya relatif 40 mnt saja. Hal ini dimaksudkan supaya terdapat jarak dalam pembacaan berita. jeda di antara gambar, ini buat menyampaikan kesempatan pemirsa mencerna gambar, sebab pemirsa tidak bisa melihat serta mendengarkan secara terus menerus. Jadi haruslah ada jeda, minimal lima detik. Menulis naskah gosip mengunakan teknik bergelombang, ialah dalam sebuah informasi dengan durasi satu mnt, maka semuanya haruslah yg paling menarik dan paling penting semua. Ini tidak selaras menggunakan penulisan informasi cetak, yg memakai teknik piramida terbalik, paling atas paling krusial serta semakin ke bawah semakin tidak krusial. 9. menggunakan kalimat aktif – positif agar lebih kuat misalnya Para camat diminta turun pribadi mengawasi penggunaan dana korban banjir di setiap kelurahan. Permintaan ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. sebaiknya diganti Gubernur Sutiyoso meminta para camat turun pribadi mengawasi penggunaan dana korban banjir pada setiap kelurahan… 10. tidak memakai kalimat klise pada awal naskah, yaitu kalimat yg maknanya telah bersifat umum . contohnya Jakarta artinya ibukota negara RI yg sudah sebagai langganan banjir … opini contohnya seorang Anggota reserse Polres Jakarta Barat terpaksa menembak seorang penjahat kambuhan hingga meninggal sebab melawan ketika hendak ditangkap. Kalimat ini mengandung opini, siapa yg berkata penembakan itu karena terpaksa? 12. Waspadai penggunaan istilah aturan yg rumit dan tidak dimengerti banyak orang. model Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan akan segera mengeksekusi Tommy Soerono sebab putusan pengadilan yg menghukumnya 3 tahun pejara dalam masalah korupsi telah inkrach. pada bahasa aturan Inkrach van gewijsde, maksudnya telah mempunyai kekuatan aturan yg permanen 13. Hindari singkatan yang tidak lazim model Pasar Tanah kakak Jakarta pusat siang tadi terbakar dan sampai kini api masih berkobar meski Dinas Pemadam Kebakaran telah menurunkan 2 puluh unit PMK buat memadamkan barah. PMK maksudnya ialah Pemadam Kebakaran, tapi pemirsa akan lebih paham Bila memakai kalimat mobil pemadam kebakaran. 14. Hindari penyebutan nomor –nomor yg sangat rinci contohnya Presiden Megawati hari ini meresmikan jalan tol Jakarta – Bogor senilai rupiah. mengungkapkan angka terlalu rinci akan susah diingat sang pendengar atau pemirsa, lebih baik Bila nomor itu disebutkan “52 milyar lebih” atau relatif katakan “52 milyar”. 15. Hindari susunan Kalimat terbalik Media televisi adalah media pandang dengar. adalah, setiap pemirsa televisi akan menyusun kalimat dalam memorinya waktu beliau mendengarkan narasi yang dibacakan reporter atau presenter. sebab itu uraian kalimatnya wajib logis serta langsung pada utama masalah. misalnya sebab pasokan terhambat banjir, harga sayuran di Pasar Induk Kramatjati Jakarta Timur homogen–homogen naik 50 persen. Coba bandingan dengan kalimat berikut Harga sayuran di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur naik 50 % karena pasokan terhambat banjir. contoh pada atas merupakan sebab–dampak. yg terjadi lebih dahulu merupakan sebab dan yg lalu artinya dampak. tidak terdapat dampak tanpa adanya karena. Jadi baru-baru ini adalah akibat, sehingga akibat harus didahulukan pada penulisan berita. contoh lain artinya Sejumlah kawasan di Jakarta banjir dampak hujan deras kemarin. Jadi bukan Hujan deras yg mengguyur Jakarta kemarin menyebabkan sejumlah daerah di ibukota tergenang banjir. 16. pakai pungtuasi atau tanda baca punctuation Penggunaan pungtuasi mirip garis miring / buat menggantikan tanda koma , atau tanda dua garis miring // buat menggantikan tanda titik . dibutuhkan buat sekadar memudahkan pembacaan info. ada jua yg memakai ukuran font alfabet akbar semua dan jarak spasi ganda supaya simpel dibaca. norma lain pada media penyiaran televisi terdapat yg menentukan satu baris 40 karakter setara dengan kecepatan membaca lebih kurang tiga dtk. berukuran ini akan sangat membantu seorang editor gambar dalam melakukan editing dan memilih durasi yg diperlukan. Jika seseorang produser meminta reporter menghasilkan gosip berdurasi 30 detik, maka ia harus menulis naskah tidak lebih dari 10 baris, dan seseorang editor harus mengedit gambar 20 persen lebih panjang. Gambar lebih panjang berasal naskah karena fungsi naskah pada antaranya ialah menjelaskn gambar. Gambar lebih panjang durasinya asal naskah jua berfungsi buat menjaga penampilan dilayar televisi. seringkali kita jumpai, presenter masih membaca informasi sementara gambar sudah habis, sebagai akibatnya yang tampak di layar televisi ialah gambar presenter sedang membaca.
Dalamvideo Tasyi dan suami di kanal YouTube pribadinya, suami Tasyi membahas soal takhbib. Lantas, apa arti kata takhbib itu? Simak penjelasannya yang dilansir dari Tribun Sumsel, Kamis (4/8/2022).
Memahami pengertian berita secara bahasa, istilah, dan jenis-jenisnya merupakan bagian dari literasi hari kita membaca berita untuk mengetahui informasi tentang sebuah peristiwa. Dulu berita ada di surat kabar, radio, dan televisi. Kini berita ada di ponsel pintar smartphone, tablet, dan komputer yang terkoneksi dengan diproduksi oleh wartawan dan dipublikasikan di media massa atau media pers. Wartawan meliput sebuah peristiwa melalui teknik reportase dan menyebarkannya di media tempatnya merupakan produk utama jurnalistik dan sajian utama media massa. Apa itu berita? Ulasan berikut membahas pengertian berita dna jenis-jenis berita. Pengertian Berita secara BahasaIstilah berita dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sanskerta, vrit. Ada pula yang menyebutnya vritta, yang artinya "kejadian" atau hal apa pun yang telah bahasa, pengertian berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar; laporan; pemberitahuan; pengumuman KBBI.Dalam bahasa Inggris, berita disebut news. Dalam Britannica, news yang artinyainformasi baru atau laporan tentang sesuatu yang telah terjadi baru-baru ini new information or a report about something that has happened recently.informasi yang dilaporkan di surat kabar, majalah, program berita televisi, dll. information that is reported in a newspaper, magazine, television news program, etc.Jadi, secara bahasa, pengertian berita adalah informasi tentang peristiwa atau peristiwa bisa dibuat dan disebarkan oleh bukan wartawan di akun media sosialnya atau di websitenya. Namun, informasi itu tidak disebut berita karena tidak dibuat olah wartawan dan tidak dipublikasikan di media massa atau media non-jurnalis tidak terikat kode etik jurnalistik dalam membuat berita dan media publikasinya juga bersifat perorangan, tidak melembaga seperti media massa yang berbadan hukum dan dikelola sebuah tim atau manajemen redaksi.Pengertian Berita secara IstilahPengertian berita secara istilah banyak ditemukan di literatur jurnalistik. Para ahli akademisi dan praktisi memberikan definisi beragam tentang berita, namun hakikatnya sama, yakni berita adalah sebuah informasi tentang kejadian yang dipublikasikan di media ini beberapa pengertian berita menurut para ahli sebagaimana dikutip Kompas dari buku Rambu-Rambu Jurnalistik 2020 karya Bagus Samsito Edi Wahono. Secara umum, berita bisa diartikan sebagai laporan tentang fakta ataupun ide terbaru yang sifatnya menarik, benar, atau penting bagi sebagian besar masyarakat. Berikut beberapa pengertian berita menurut para ahli Nasution Berita adalah laporan terkait peristiwa-peristiwa yang terjadi dan ingin diketahui secara umum, bersifat aktual, telah terjadi dalam lingkungan pembaca, berhubungan dengan tokoh terkemuka, dan akibat peristiwa tersebut bisa berpengaruh kepada pembaca”. Djuraid Berita merupakan suatu laporan ataupun pemberitahuan mengenai terjadinya peristiwa atau keadaan bersifat umum dan baru saja terjadi, yang disampaikan oleh wartawan media massa. Jani Yosef Pengertian berita adalah laporan terkini tentang fakta penting atau menarik bagi khalayak, yang disebarluaskan lewat media massa. Hoeta Soehoet Berita adalah keterangan mengenai peristiwa atau isi pernyataan manusia. Doug Newson dan James A. Wollert “Berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat”. Paul De Maeseneer Berita adalah informasi mengenai kejadian baru bersifat penting dan bermakna signifikan, yang berpengaruh pada pendengarnya serta relevan dan layak dinikmati oleh mereka. Dean M. Lyle Spencer “Berita ialah kenyataan ide secara benar dan dapat menarik perhatian lebih besar bagi para pembacanya”Adi Negoro Berita adalah suatu pernyataan antara manusia yang saling memberitahukan satu sama lainnya. Freda Morris Berita adalah sesuatu yang baru, penting, dan dapat memberi dampak dalam kehidupan manusia. Menurutnya, berita terdiri dari unsur baru, penting, serta bermanfaat bagi pengertian berita di atas dapat disimpulkan, berita adalah informasi peristiwa terbaru, menarik, dan penting diketahui publik yang disebarkan melalui media massa cetak, penyiaran, dan media BeritaSebuah berita memiliki beberapa unsur yang dapat memberikan pemahaman lengkap kepada publik atau audiens. Unsur berita terdiri dari 5W+1HWho Siapa yang terlibat pelaku, korban, sanksi, tokoh utama, dll..What Apa kejadiannya nama peristiwa, nama acara.Where Di mana peristiwanya tempat atau lokasi kejadian.Why Kenapa terjadi penyebab kejadian, tujuan acara, latar belakang peristiwaWhen Kapan kejadiannya waktu kejadia, jam dan hari/tanggalHow Bagaimana kejadiannya detail, kronologis, rincian kejadian, suasana acara.Contoh berita bisa dilihat di halaman depan situs-situs berita seperti Antara, Detik, Kompas, dan ribuan situs berita ini contoh berita di laman situs berita Antara 30/11/2022.BMKG prakirakan sebagian wilayah Indonesia alami cuaca berawanRabu, 30 November 2022 0645 WIBJakarta ANTARA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG memprakirakan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mengalami cuaca berawan pada laman dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu, potensi cuaca berawan pada siang hari bakal terjadi di Bengkulu, Yogyakarta, Semarang, Samarinda, Bandar Lampung, Pekanbaru, Mamuju, Manado, Padang, dan Palembang. Namun cuaca di Ternate akan berawan cerah berawan diperkirakan terjadi di Denpasar, Serang, Gorontalo, Jambi, Tarakan, dan Kota Jayapura saat siang Jakarta yang siang hari diperkirakan mengalami cuaca lanjut BMKG memprediksi bahwa hujan berintensitas ringan bakal hadir di Banda Aceh, Palangkaraya, Tanjung Pinang, Kupang, Manokwari, serta Kendari di siang juga BMKG prakirakan lima kabupaten di Kaltim hujan petir Selasa-RabuCuaca di Bandung, Surabaya, Pontianak, dan Medan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat dan petir pada siang hari berpotensi terjadi di Banjarmasin, Pangkal Pinang, Ambon, Mataram, dan malam hari, cuaca berawan akan terjadi di Banda Aceh, Serang, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Mataram, Manokwari, dan menyatakan suhu di sejumlah daerah itu akan mencapai 18-33 derajat Celcius, dengan tingkat kelembaban 55-100 Nasional Penanggulangan Bencana BNPB mengimbau semua pihak terus waspada terhadap cuaca ekstrem karena potensi terjadinya bencana hidrometeorologi diperkirakan secara merata. Puncak musim hujan akan terjadi pada Desember Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menuturkan bahwa distribusi cuaca utamanya awan hujan dalam satu minggu terakhir yang dimulai sejak 21-26 November 2022 terus berpindah secara bolak-balik dari Sumatra hingga Papua.“Ini memberikan gambaran bagi kita bahwa secara normal, secara monsun atau secara musiman kita akan masuk di musim hujan. Artinya puncak musim hujan di Indonesia itu dari Desember sampai Februari,” puncaknya baru terjadi pada bulan Desember, hujan yang selama dua bulan terakhir nampak turun lebih deras dan cepat disebabkan antara lain Indian Ocean Dipole IOD ataupun indeks minor yang tersebut menyebabkan awan yang mengonveksi hujan, menjadi lebih tebal dan memperkuat intensitas turunnya hujan di seluruh kawasan Indonesia dengan fluktuasi yang hampir merata.“Sehingga kita di bulan Desember ini kita masih harus terus waspada dengan potensi hujan intensitas tinggi dan potensi bencana ikutannya dari aspek hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor,” ucapnya.*Jenis-Jenis BeritaDalam literatur juralistik dikenal beberapa jenis berita sebagai berikut1. Berita Langsung Straight NewsBerita langsung adalah berita tentang suatu peristiwa yang dilaporkan secara langsung, to the point, dan biasanya menyangkut peristiwa penting yang harus segera diketahui publik. Contohnya berita cuaca dari BMKG di tiga jenis berita langsungMatter of Fact News - berita yang menonjolkan fakta utama suatu peristiwa. Misalnya, berita bencana alam, kecelakaan lalu-lintas, hujan News - berita yang mengisahkan tentang perbuatan atau tindakan yang terjadi dalam sebuah peristiwa. Misalnya, pencurian, penangkapan koruptor, seminar, peresmian. Quote News - berita yang penyajiannya disertai dengan kutipan pembicaraan atau wawancara dengan para pelaku peristiwa. Quotes news disebut juga berita opini opinion news karena berisi pendapat, pemikiran, analisis, atau pernyataan Berita Mendalam Dept News ReportBerita mendalam merupakan berita yang ditulis secara mendalam dan lengkap dengan tujuan pembaca dapat memahami dan mengetahui permasalahan yang diberitakan dengan baik dari berbagai sudut pandang. Selain itu, pembaca dapat memperoleh keterangan dan mengungkap fakta-fakta yang masih Berita Menyeluruh Comprehensive News ReportBerita menyeluruh merupakan berita tentang fakta yang bersifat menyeluruh ditinjau dari berbagai Berita Pelaporan Interpretatif Interpretative News ReportBerita Pelaporan Interpretatif merupakan berita yang lebih memfokuskan pada sebuah isu, masalah, atau peristiwa yang bersifat fakta dan Berita Pelaporan Cerita Khas Feature Story Report.Berita Pelaporan Cerita Khas merupakan berita ringan yang mendalam, menghibur, enak untuk disimak, dan biasanya menggunakan teknik “pengisahan sebuah cerita”.Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis berita beserta penjelasannya di laman Straight News ReportStraight news report adalah laporan langsung mengenai suatu peristiwa. Biasanya, jenis berita ini ditulis dengan unsur-unsur yang dimulai dari what apa, who siapa, when kapan, where di mana, why mengapa, dan how bagaimana 5W + 1H. Misalnya pemberitaan tentang sebuah kecelakaan lalu dengan gaya memaparkan peristiwa dalam keadaan apa adanya, tanpa ditambah dengan penjelasan, apalagi interpretasi. Berita langsung dibagi menjadi dua jenis, yakni berita keras atau hangat hard news dan berita lembut atau ringan soft news.2. Depth News ReportDepth news report sedikit berbeda dengan straight news report. Depth news report merupakan pengembangan dari berita yang sudah muncul, dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu menghimpun informasi dengan fakta-fakta mengenai peristiwa itu sendiri sebagai informasi tambahan. Jenis laporan ini memerlukan penggalian informasi secara mendalam dan bukan opini dilakukan dengan mencari informasi tambahan dari narasumber atau berita Comprehensive news reportComprehensive news report merupakan laporan tentang fakta yang bersifat menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek. Berita menyeluruh mencoba menggabungkan berbagai serpihan fakta itu dalam satu bangunan cerita peristiwa sehingga benang merahnya terlihat dengan Interpretative reportBerita interpretatif adalah berita yang dikembangkan dengan komentar atau penilaian wartawan atau narasumber yang kompeten atas berita yang muncul sebelumnya sehingga merupakan gabungan antara fakta dan intepretatif biasanya memfokuskan sebuah isu, masalah, atau peristiwa-peristiwa demikian, fokus laporan beritanya masih berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini. Laporan interpretatif biasanya untuk menjawab pertanyaan 'mengapa'. Berawal dari informasi yang dirasakan kurang jelas atau tidak lengkap arti dan Feature storyDalam berita berbentuk feature, reporter mencari fakta untuk menarik perhatian pembacanya, tidak hanya menyajikan informasi. Feature adalah jenis berita yang sifatnya ringan dan menjadi bagian dari pemenuhan fungsi menghibur entertainment sebuah surat kabar. Penulis feature menyajikan suatu pengalaman pembaca yang lebih bergantung pada gaya style penulisan dan humor daripada pentingnya informasi yang merupakan sebuah karangan khas yang menuturkan fakta, peristiwa, atau proses disertai penjelasan riwayat terjadi, duduk perkara, proses pembentukan, dan cara kerjanya. Sebuah feature umumnya mengedepankan unsur why dan how sebuah Investigative reportingBerita penyelidikan investigative news adalah berita yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber. Investigative reporting berisikan hal-hal yang tidak jauh berbeda dengan laporan laporan investigasi, para wartawan melakukan penyelidikan untuk memperoleh fakta yang tersembunyi demi pula penggalian karena wartawan menggali informasi dari berbagai pihak bahkan melakukan penyelidikan langsung ke lapangan, bermula dari data mentah atau berita berita investigasi disajikan dalam format tulisan Opinion NewsOpinion news merupakan berita pendapat atau opini yang berisikan laporan pandangan seseorang mengenai suatu hal, ide kreatif, pemikiran atau komentar terhadap sesuatu yang berita opini ini biasanya berasal atau bersumber dari para ahli, cendikiawan, profesor, atau pejabat mengenai suatu masalah atau dari opinion news misalnya adalah pendapat dari pengamat ekonomi mengenai turunnya harga rupiah di jenis-jenis berita di atas, dikenal pula jenis-jenis berita lainnya, antara lainBerita singkat spot news, yaitu berita atau laporan peristiwa yang sedang terjadi secara langsung atau siaran bohong libel, yaitu berita yang tidak benar atau tidak faktual sehingga menjurus pada kasus pencemaran nama foto, yaitu laporan peristiwa yang ditampilkan dalam bentuk foto lepas, tidak ada kaitan dengan tulisan yang ada di sekelilingnyaBerita kilat news flash, yaitu berita yang penting segera diketahui publik, dimuat di halaman depan surat pembuka halaman opening news, yaitu berita atau tulisan yang ditempatkan di bagian awal atau paling atas halaman surat kabar, semacam berita utama headline.Demikian pengertian berita secara bahasa, istilah, dan jenis-jenisnya.*
romeltea March 29, 2019 3,440 views. Jurnalistik Televisi ( TV Journalism) merupakan salah satu jenis jurnalisme, selain jurnalistik cetak, jurnalistik radio, dan jurnalistik online. Dasar-dasar jurnalitik TV meliputi pengertian, karakteristik, jenis berita, format berita, proses pemberitaan, dan penulisan naskah berita TV.
commit to user b. Istilah Dalam Penulisan Naskah Berita Televisi Istilah yang serimg digunakan dalam penulisan naskah berita televisi ƒ VTRVCR video tape recorder video cassette recorder ƒ VTR VCR Start pita video dijalankan atau diputar ƒ Sound Up suara dimunculkan ƒ VTW video type writer, alat untuk membuat teks di Layer ƒ Chargen CG character generator sama dengan VTW ƒ Sound Bite cuplikan suara pembicara narasumber ƒ VO voice over pengisian suara narasi pada video ƒ Cue tanda,petunjuk,saat ƒ SOT Sound on tape. Suara yang terekam di pita video ƒ NATSOT Natural SOT, sama dengan original soundatom sound ƒ ENG Electronic News Gathering, liputan berita elektronik ƒ Duration masa siar 14 14 Deddy Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi, Bandung, Rosda Karya, 2003 hlm 197 commit to user c. Sumber Berita Sumber berita adalah asal mula terjadinya berita, yaitu peristiwa dan pendapat yang pantas diangkat menjadi berita memiliki nilai berita yang bersumber dari manusia, peristiwa dan realita. Secara umum, sumber kejadian berita dapat dibagi menjadi dua 1. Sumber kejadian berita yang direncanakan manusia. Yang dibedakan lagi menjadi 2, yaitu Sumber berita yang bersifat ceremonial upacara dan non- ceremonial misalnya pertandingan olah raga, aksi demontrasi, perang dan sebagainya. 2. Sumber kejadian berita yang tidak direncanakan manusia. Yang meliputi kejadian-kejadian yang timbul diluar kekuasaan manusia, seperti bencana alam dan kecelakaan. Wartawan atau reporter harus mencari berita kemanapun tujuannya, tidak bisa seorang reporter hanya duduk dan menunggu berita. Apabila seorang yang bekerja di stasiun televisi harus mengutamakan faktor kesegeraan dan aktual ditunjang visual yang up to date. Apabila jika seorang jurnalis televisi kehilangan satu moment penting, maka hal tersebut dapat meruntuhkan kredibilitas mereka secara cepat. Untuk menghindari kejadian tersebut maka jurnalis harus mengembangkan jaringan dengan semua unit-unit pelayanan darurat, seperti membangun jaringan dengan polisi, pemadam kebakaran, rumah sakit, penjaga pantai, pusat informasi cuaca, kontak pribadi dengan orang-orang yang bekerja pada lembaga pemerintahan, dan masih banyak lagi. Sebuah stasiun commit to user televisi bisa mendapatkan berita yang akan disiarkan dari sumber-sumber berikut 1. Nara sumber pejabat, pakar, saksi mata, dan lain-lain yang relevan. 2. Catatan harian redaksi. 3. Fileskliping dan kepustakaan. 4. Radio darurat ORARI, kepolisian, dan lain-lain. 5. Politikus anggota DPR, pimpinan partai. 6. Lembaga swadaya masyarakat LSM. 7. Pihak oposisi. 8. Siaran langsung reportase radio dan televisi. 9. Pengumuman pemerintah. 10. Press release humas. 11. Koresponden . 12. Kantor berita cetak dan audiovisual. 13. Jaringan radio atau televise BBC,CNN,NHK, ABC,NBC, dan lain-lain. 14. Media massa periodik lain dengan menyebutkan sumbernya. 15. Pertukaran materi berita dengan sumber lain. Misalnya, TVRI setiap hari melakukan pertukaran berita televisi melalui satelit dengan Broadcasters Asia-Pasifik ABU dan bahkan dengan Eurovision Broadcaster Eropa. Tokoh masyarakat atau public figur 15 15 JB. Wahyudi. Dasar-dasar Jurnalistik Radio dan Televisi. Jakarta,Pustaka Utama,1996 hlm 31 commit to user d. Deskripsi Lensa 44
Istilahyang serimg digunakan dalam penulisan naskah berita televisi : VTRVCR : video tape recorder video cassette recorder VTR VCR Start : pita video dijalankan atau diputar Sound Up : suara dimunculkan VTW : video type writer, alat untuk membuat teks di Layer Chargen CG : character generator sama dengan VTW Sound Bite : cuplikan suara pembicara narasumber VO voice over : pengisian suara narasi pada video Cue : tanda,petunjuk,saat SOT : Sound on tape.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam dunia pertelevisian ada beberapa istilah yang tidak semua orang mengerti. Dunia pertelevisian sangat melibatkan banyak orang yang memiliki keahliannya dibidang masing-masing, terlebih lagi mereka semua bekerja di bawah tekanan karena memiliki waktu yang sudah dibatasi mungkin bisa disebut juga dengan kejar tayang oleh karena itu untuk mencapai tujuan tersebut digunakan lah bahasa TV. Berikut adalah bahasa tv yang digunakan yaituFormat BeritaVO Grafis Format berita TV yang lead in dan tubuh beritanya dibacakan oleh presenter seluruhnya. Namun ketika presenter membaca tubuh berita, tidak ada gambar yang menyertai kecuali hanya grafik atau tulisan. Live Studio Siaran langsung di Cuplikan pendek wawancara dalam sebuah paket TVBreaking story Berita yang mulai terjadi ketika anda melakukan siatan. Berita ini "dijual" di awal berita agar pemirsa menonton berita ini hingga on Tape SOT Berisi lead in dan sound bite dari narasumber. Presenter membacakan lead in berita kemudian disusul oleh pernyataan narasumber soundbite.Vox Pops Komentar atau opini dari masyarakat tentang suatu isu GambarClose up Shot yang menjadikan titik perhatian utama dengan latar belakang yang nampak sangat sedikit. Biasanya dari kepala sampai Camera menentukan kapan kamera siap untuk merekam. waktu yang ditentukan untuk on cam menandakan durasi persiapan setiap View GV Shot lebar yang menangkap kondisi geografis suatu gerakan kamera secara horizontal tanpa mengubah posisi Shot yang out Sebuah shot yang dari jarak dekat objek hingga menjauhi in Sebuah shot yang di awali dengan wide dan sedikit demi sedikit bergerak secara close upIstilah jabatan Produser Seseorang yang bertanggung jawab dalam sebuah program Ada production departement, Production assistant, Production Manager dan Production Orang yang tampil di depan kamera dan membacakan berita dari Jurnalis yang berangkat ke lapangan, jurnalis yang akan kita lihat dan dengar dalam paket Director Seseorang yang bertanggung jawab membantu mengkomunikasikan keinginan sutradara dari master control ke studio Sebutan bagi seseorang yang berprofesi sebagai ahli pemotongan gambar, video dan Generic serangkaian kata yang muncul di layar. Hal-hal di atas merupakan bahasa tv yang tidak banyak diketahui orang di luar dunia pertelevisian semoga informasi ini dapat membantu sekian dari saya terimakasih. Lihat Inovasi Selengkapnya
TQ6rSh.
  • 8apnlo4m39.pages.dev/133
  • 8apnlo4m39.pages.dev/41
  • 8apnlo4m39.pages.dev/232
  • 8apnlo4m39.pages.dev/17
  • 8apnlo4m39.pages.dev/343
  • 8apnlo4m39.pages.dev/487
  • 8apnlo4m39.pages.dev/246
  • 8apnlo4m39.pages.dev/450
  • istilah dalam berita televisi